8 Siswa Batang Keracunan Makanan, Dinkes Lakukan Investigasi
8 Siswa SDN Denasri Kulon 2, Kabupatan Batang, alami keracunan karena jajan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id - Keracunan makanan kembali menggemparkan lingkungan sekolah. Kali ini, delapan siswa SDN Denasri Kulon 02, Kabupaten Batang, harus mengalami gejala serius setelah mengonsumsi jajanan jelly-jelly yang diduga tidak aman.
Kejadian terjadi saat jam istirahat, memicu kepanikan di antara para guru dan siswa.
Anny Fatun, Plt Kepala SDN Denasri Kulon 02, mengungkapkan bahwa para siswa mendadak lemas, pucat, dan muntah-muntah.
Beberapa bahkan berkeringat dingin karena rasa mual yang intens.
BACA JUGA: Koordinasi Rencana Aksi Pengurangan Keracunan Timbal pada Anak
BACA JUGA: Keracunan Massal di Brebes, Ternyata Ini Penyebabnya
"Jajannya itu diminum, katanya rasanya aneh, asam-asam kayak nangka busuk," jelasnya saat ditemui pada Rabu, 15 Januari 2025.
"Sebagian siswa langsung membuangnya, tapi yang lain sudah terlanjur mengonsumsinya."
Sebagai langkah pertama, para guru memberikan air kelapa muda untuk menetralisir racun.
Langkah ini ternyata cukup efektif, karena gejala para siswa perlahan mereda.
BACA JUGA: Tim Dinkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes
BACA JUGA: Usai Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga di Kubangjati Brebes Dikabarkan Keracunan Massal
"Alhamdulillah tidak ada yang sampai dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit. Setelah diberi air degan ijo, kondisinya langsung membaik," tambah Anny.
Meski demikian, hingga keesokan harinya, beberapa siswa masih mengeluhkan pusing dan belum kembali ke sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: