Hari Pertama Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen: Terpenting 4 Sehat, Susunya Bisa di Rumah

Hari Pertama Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen: Terpenting 4 Sehat, Susunya Bisa di Rumah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti meninjau progam Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang, Senin, 6 Januari 2025--Wahyu Sulistiyawan

Dalam pemberian progam Makan Bergizi Gratis ini terdapat 3 sektor yang terlibat, yakni tim Pengiriman, tim pengawas gizi dan tim pemeriksa keseuaian. 

"Sehingga nanti ada akuntan yang memeriksa progam ini shingga bisa terlaksana sesuai dengan progam yang diharapkan oleh pak Presiden," tambahnya.

"Progam ini juga akan diberikan setiap hari di sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan, sekarang memang belum semua sekolah, nanti pada waktunya akan diperluas jangkauannya," tambahnya.

Pada tinjauan pemberian MBG ini, Abdul Mu'ti juga mengikuti senam bersama murid dan guru dihalaman sekolah sebelum melakukan observasi ke tiga kelas 9 A,B dan C.

Menanggapi maraknya penipuan yang melibatkan pelaku UMKM, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghimbau untuk selalu melakukan komunikasi kepada pemerintah Kota Semarang.

"Kami belum tahu kalau ada masalah ini, seharusnya pelaku UMKM ini komunikasi dulu kepada pemerintah Kota Semarang, karena yang berwenang disini kan langsung dari Bada Gizi Nasional, sehingga pelaku UMKM tanya dulu ke pemerintah," jelas Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mba Ita ini.

Menurutnya, dengan progam ini sebagai pengenalan anak kepada makanan 4 sehat sesuai yang disampaikan Mendikdasmen.

"Selama ini anak-anak kan susah makan sayur dan biasanya selalu makanan yang cepat saji, dengan progam MBG ini makan dikenalkan kepada anak-anak,"terangnya.

Progam pertama pemberian MBG di SMP Negeri 12 Semarang ini terdiri dari nasi, sayur, daging, tahu dan buah semangka.

Esa Auliya, salah satu siswi kelas 9B SMP Negeri 12 Semarang mengaku senang dengan adanya progam MBG ini, dikarenakan sangat membantu tidak perlu jajan dan membawa bekal dari rumah.

"Lebih efisien, karena tidak perlu membawa makan dari rumah dan jajan diluar, karena selama ini jajan terus," jelasnya.

Ia berharap porsi makanan pada progam MBG ini bisa lebih diperbanyak.

"Harapannya bisa lebih diperbanyak, tapi ini saja sudah cukup kok," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: