56 Jenazah Ditemukan di Sragen, Selama Tahun 2024
Relawan kabupaten sragen saat melakukan evakuasi penemuan jenazah laka air--Istimewa
SRAGEN, diswayjateng.id - Sepanjang tahun 2024, 56 jenazah ditemukan di SRAGEN. Dinas Kesehatan (Dinkes) SRAGEN menangani 56 kasus penemuan jenazah ini, baik karena kecelakaan air maupun meninggal mendadak.
Berdasarkan data PSC 119 Sukowati Sragen di bawah kendali Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menjelaskan dalam kurun satu tahun terdapat 56 kasus jenazah ditemukan di Sragen.
Puluhan kasus jenazah ditemukan di Sragen ini diantaranya kecelakaan air atau orang tenggelam terdapat 20 kasus. Kemudian untuk penemuan jenazah karena sakit mendadak terdapat 36 kasus.
"Kasus tertinggi pada Desember lalu dengan 10 kasus yang terdiri atas tiga kasus orang tenggelam dan tujuh kasus temuan jenazah. Sedangkan kasus terendah Juli hanya satu kasus temuan jenazah karena sakit," ujar Oka.
BACA JUGA:Hilang Terseret Arus Sungai saat Menyebrang, Remaja di Sragen Belum Ditemukan
BACA JUGA:Akses Jalan Terputus, Dishub Sragen Alihkan Arus Lalu Lintas
Terpisah, salah satu admin Pos aduan PSC 119 Sukowati Sragen Nikko Armando Reza Primajaya menyampaikan dalam penanganan laka air pasti ada tim seaech and rescue (SAR) yang melakukan pencarian.
Sementara itu, fungsi dari PSC selama ini, di jelaskanya dari sisi PSC sebatas melakukam back up medis dan pelayanan ambulans untuk mengondisikan jenazah ditemukan di Sragen.
"Back up medis itu bukan hanya pada korban tetapi juga untuk petugas-petugas Tim SAR gabunhan karena dalam kondisi menbahayakan nyawa, mengingat tugas PSC adalah layanan prahospital," jelasnya
Jenazah Belum Ditemukan di Sragen
Seperti diberitakan sebelumnya, Akso Sulaiman,16, remaja asal Desa Tanon, Kecamatan Tanon, SRAGEN dilaporkan hilang terseret arus Sungai Suwatu jembatan Mojorejo RT 15 pada Rabu 25 Desember 2024 sore.
BACA JUGA:Pengendara Dihentikan Satlantas Sragen, Tak Ditilang Justru Dikasih Kopi!
BACA JUGA:Pakai Anggaran BTT, Pemkab Sragen Segera Bangun Jembatan Winong
Tim SAR gabungan dibawah kendali BPBD Sragen bersama dengan PMI, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian intensif.
Operasi SAR dilakukan secara nonstop dengan menggunakan berbagai peralatan, seperti perahu karet, alat selam, dan penerangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: