Capaian Target PAD Sektor Pariwisata di Kabupaten Tegal Terpenuhi
PANTAU - Satgas pengamanan Nataru melakukan pantauan pengunjung di DTW yang ada.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata di Kabupaten Tegal tahun 2024 berhasil memenuhi target.
Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni melalui Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Satriyo menyatakan, untuk capaian PAD di DTW Guci sebesar Rp10.028.806.300, DTW Purin sebesar Rp211.745.600, dan DTW Cacaban sebesar Rp 341.917.600.
"Target nilai komulatif dari beberapa sumber, dan semuanya tercapai melebihi target," ujarnya, Jumat (3/2025).
Selama libur Nataru, pihaknya mencatat kehadiran pengunjung di DTW yang ada di Kabupaten Tegal. Dimana arus pengunjung dilibur Nataru ini memang ada kecenderungan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Adakan Cacaban Ekraf Festival
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Rakor Susun DED Desa Wisata Pesarean
Puncak arus kunjungan wisatawan di DTW Guci Tercatat di 26 Desember 2024 sebanyak 3.054 orang, turun di tanggal 27 Desember 2024 di angka 2.551 orang.
Kembali naik tanggal 28 Desember 2024 menjadi 3.464 orang, dan di tanggal 29 Desemeber 2024 diangka 4.274. "Di malam pergantian tahun, kunjungan wisata DTW Guci mencapai 2.426, dan di awal tahun 1 Januari 2025 mencapai 3.,589 orang," cetusnya.
Sementara itu, arus pengunjung di DTW Cacaban mengalami puncaknya di tanggal 1 Januari 2025 dengan jumlah kunjungan dewasa 652 orang dan anak-anak 63 orang. "Lonjakan arus pengunjung juga terjadi di DTW Purin di tanggal 1 Januari 2025 dengan total pengunjung mencapai 662 pengunjung," cetusnya.
Tidak ada insiden berarti yang terjadi di 3 DTW unggulan yang dimiliki Kabupaten Tegal selama masa libur Nataru. Penurunan angka kunjungan wisata ini di sisi lain menguntungkan dengan tidak macetnya kondisi lintasan di DTW Guci.
BACA JUGA:Adu Strategi Warnai Lomba Pitulasan Dinas Porapar Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Beri Penguatan Kewiraan
Selain cuaca yang kurang bersahabat, pemberlakukan tarif retribusi di DTW Guci yang baru saja direalisasi sedikit banyak berpengaruh untuk wisata lokal yang akan berlibur di sana. Hadirnya destinasi wisata baru, menjadi alternatif lain wisatawan. "Sehingga tidak terpaku pada pilihan DTW Guci, Purin, maupun Waduk Cacaban," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: