SMP Negeri 1 Kota Tegal Luncurkan Buku Antologi Pantun Nasihat Karya Siswa

SMP Negeri 1 Kota Tegal Luncurkan Buku Antologi Pantun Nasihat Karya Siswa

BERSAMA - Pengiat Literasi Nasional Kang Maman, Kepala SMP Negeri 1 Kota Tegal Listiana Kusuma Wardhani, Kepala Perpustakaan Eka Pustaka Sismiyati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dewi Umaroh dan Bunda Baca Kota Tegal Tri Utami Agus Dwi Sulisty--

"Sebuah sekolah harus memiliki perpustakaan dan lengkap dengan pustakawannya. Hal ini agar budaya literasi bisa terus meningkat, melalui berbagai inovasinya seperti mewadahi karya tulis siswa dan sejenisnya," ujarnya.

BACA JUGA:Keren! Dinas Dikbud Gulirkan Lomba Puisi Tegalan Tingkat SMP

Bunda Baca Kota Tegal Tri Utami Agus Dwi sangat mendukung SMP Negeri 1 Kota Tegal yang telah melibatkan siswa-siswinya dalam rangka peningkatan literasi dan budaya membaca serta menulis.

Melalui perpustakaan yang dikelola dengan baik, berkreasi dan berinovasi maka perpustakaan akan menjadi tempat yang ramai dikunjungi siswa. Bukan sebaliknya, perpustakaan justru menjadi ruangan kosong yang sepi yang seolah-olah hanya menjadi ruangan pelengkap di sekolah.

"Hidupkan perpustakaan menjadi ruangan yang nyaman dan menarik siswa untuk mencari buku-buku bacaan atau referensi terkait dengan mata pelajaran dan sejenisnya," katanya.

Sementara itu, Kang Maman Suherman selaku pengiat literasi nasional mengungkapkan, bahwa saat ini banyak perpustakaan yang hanya menjadi ruangan kosong, setelah kuburan dan kamar jenazah. Padahal seharusnya perpustakaan yang ada di sekolah menjadi tempat siswa-siswi untuk mendapat tambahan ilmu, wawasan dari buku-buku yang dibacanya.

BACA JUGA:Keren! SMK Negeri 2 Kota Tegal Luncurkan Antologi Puisi dan Cerpen

Buku-buku bacaan di perpustakaan juga tidak hanya menjadi hiasan saja, tetapi sudah seharusnya dibaca para siswa. Oleh karenanya, sangatlah tepat ketika perpustakaan dikelola oleh para pustakawan dengan berbagai inovasi dan kreatifitasnya. Perpustakaan juga tidak seharusnya membatasi para siswa atau pengunjung manakala ingin membaca bukunya dimanapun berada. 

"Jangan bangga ketika buku-buku di perpustakaan masih rapi dan bersih, tetapi banggalah ketika buku-buku di perpustakaan menjadi lusuh, rusak karena memang sering dibaca pengunjungnya," kata Kang Maman.

Terkait dengan penerbitan buku antologi pantun nasihat, Kang Maman sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMP Negeri 1 Kota Tegal dan Perpustakaan Eka Pustaka. 

"Hal ini menunjukkan pengelolaan perpustakaan yang sangat baik, hingga mampu menggugah bakat dan minat siswa untuk membaca dan menulis," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: