Inilah Sederet Julukan Kota Semarang, dari Atlas hingga Port of Java

BACA JUGA:Ramah Dikantong, 7 Rekomendasi Wisata Murah di Semarang

BACA JUGA:Daftar Makanan Khas Semarang, dari Tradisional Sampai Modern ada Semua

4. Kota Jamu

Kota Semarang dikenal dengan julukan Kota Jamu karena keberadaan berbagai perusahaan jamu, seperti Jamu Jago, Jamu Borobudur, dan Jamu Cap Nyonya Meneer. Sejak zaman dahulu, jamu tradisional telah dipercaya efektif dalam mengobati berbagai penyakit.

Selain itu, jamu juga merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang telah mendunia. Di kota ini, terdapat Museum Jamu yang didirikan untuk melestarikan warisan budaya tersebut.

Menurut informasi dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, Museum Jamu resmi dibuka pada 18 Januari 1984 sebagai penghormatan kepada Ibu Meneer, seorang ahli herbal yang terkenal. Museum ini berfungsi sebagai pusat informasi, promosi, dan media untuk menjaga kelestarian salah satu warisan budaya tradisional Indonesia.

5. Port of Java

Julukan ini diberikan kepada Kota Semarang karena sejarahnya yang kaya. Terletak di tepi pantai, Semarang menjadi salah satu pelabuhan utama di Pulau Jawa, bersanding dengan Batavia (Jakarta) dan Surabaya.

Menurut catatan Tome Pires, seorang penjelajah Portugis, Pelabuhan Semarang merupakan tempat yang ramai dengan kedatangan kapal-kapal dagang internasional. Tercatat ada sekitar 3 Junks (kapal bergaya Tiongkok) dan 5 Lanchars (kapal ringan dengan layar kecil dan dayung). Kisah yang ditulis oleh Tome Pires ini menjadi bukti kuat bahwa Semarang layak menyandang gelar The Port of Java.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai julukan Kota Semarang, dari Atlas hingga Port of Java. Julukan paling terkenal untuk kota Semarang adalah Kota Lumpia. Namun, terdapat beberapa julukan lain yang berkaitan dengan aspek sejarah maupun kondisi geografis kota ini.

Sumber: