Dosen di Batang Ini Setuju Pilkada Dikembalikan ke DPRD, Alasannya Mengejutkan!
Kepala Bakesbangpol Batang, Agung Wisnu Barata --Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id – Wacana pengembalian pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke DPRD kembali menjadi sorotan tajam. Gagasan ini kembali mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikannya pada perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, 12 Desember 2024 lalu.
Dalam diskusi ini, Dr. Agung Wisnu Barata, S.Sos., MM, seorang Dosen Luar Biasa STMIK Widya Pratama Pekalongan, ikut angkat bicara.
“Pengembalian Pilkada ke DPRD bukan hal baru,” tegas Agung yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batang.
Menurutnya, wacana ini sudah lama menjadi perhatian Prabowo, bahkan jauh sebelum ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
BACA JUGA: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Capai 71,25 Persen, Tertinggi dalam Sejarah Pilwakot Semarang
BACA JUGA: Wacana Pilkada Lewat Polemik Tuai DPRD
“Presiden Prabowo sudah menyuarakan ini sejak 2008, dan terakhir di tahun 2019,” jelas Agung, Senin 30 Desember 2024.
Agung menjelaskan, argumen utama Presiden Prabowo adalah efisiensi anggaran.
Pemilihan langsung dinilai terlalu mahal, dengan biaya yang mencapai triliunan rupiah hanya untuk sehari dua hari proses pengumpulan suara.
“Uang sebanyak itu seharusnya bisa diterjemahkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, seperti pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan,” ujar masyarakat Agung, mengutip pernyataan Presiden.
BACA JUGA: Sempat Rival di Pilkada, Sekretaris Jaksa Agung Edy Birton dan Hartopo Masuk Jajaran PCNU Kudus
BACA JUGA: Cegah Konflik Pasca Pilkada 2024, KPU Batang Sosialisasi Anti Hoaks
Bahkan Prabowo pernah menyindir, “Efisien nggak keluar duit? Uang itu bisa memperbaiki irigasi, memberi makan anak-anak, atau memperbaiki sekolah.”
Dengan usulan ini, rakyat cukup memilih anggota DPRD, yang nantinya akan bertugas memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, atau wali kota. Sistem ini diyakini dapat memangkas biaya dan mempersingkat proses politik yang melelahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: