Presiden Prabowo Gagas Seawall, Sekda Demak Optimis Bisa Atasi Rob dan Banjir
Menteri Lingkungan Hidup didampingi Bupati Demak saat kunjungan ke pesisir Demak-nungki diswayjateng-
"Ini penting karena saya membawahi pembangunan yang ada di Indonesia, secara formal saya akan mengarahkan ke arah itu, namun secara teknis kami akan menggandeng international untuk melakukan pembangunan mangrove, untuk kembali revegitasi mangrove, ini penting sekali," ucapnya.
Ia meneruskan bahwa fungsi mangrove sangat penting setelah melihat ribuan hektar tambak hilang.
"Ayo sudah sadar mari kita kembali merevitalisasi mangrove kita dari 770 ribu hektar habitat mangrove yang terdegradasi maka 570 ribu berupa tambak-tambak," lanjutnya.
BACA JUGA:Terancam Kritis, Masrukan Nelayan Pesisir Demak Lakukan Perawatan Mangrove
BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan
Untuk pertumbuhan mangrove seperti yang diharapkan membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dimana proyek penanaman itu akan dimulai pada 2025 dimana pihaknya menunggu proposal pengajuan anggaran dari Pemkab Demak.
"Kalo dari proyek kami selama 3 tahun, namun selama mangrove tidak tergangu maka 3 tahun akan tumhuh. Ya kita akan mulai dari 2025 ini tergantung dari Bupati mengusulkan, yang penting dananya sudah ada di kami," ucapnya.
Ia menyebut hanya akan melakukan pembangunan pada daerah-daerah yang sudah siap salah satunya tentunya di Kabupaten Demak yang menjadi lokus penanaman.
"Kenapa di Demak, karena di sini 700 an ribu mangrovs terdegradasi maka kami akan melakukan di spot spot yang menjadi estalase rehabilitasi dan restorasi mangrove Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: