Belasan Sapi Mati Mendadak, Peternak Resah

Belasan Sapi Mati Mendadak, Peternak Resah

Ilustrasi--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Fenomena belasan ekor sapi milik warga Sragen mati mendadak terjadi dalam beberapa hari terakhir. Situasi tersebut membuat peternak resah karena kerugian mencapai jutaan rupiah.

Fenomena sapi mati mendadak terjadi di Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Selama kurun waktu dua minggu terakhir terhitung sudah belasan ekor sapi mati tanpa sakit. 

Mudzakir salah satu warga Ngelo Rt 05, Rw 1, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen membenarkan situasi tersebut. Menurutnya sudah banyak Sapi mati di lingkungannya.

“Iya mas benar, milik saya udah 2 ekor (sapi jenis) lemosin mati dan 1 ekor anaknya masih dalam perawatan karena juga ikut terserang penyakit yang terjadi kurang lebih 2 minggu ini,” kata Mudzakir.

Kronologi sapi mati mendadak di Kalijambe bermula saat belasan ekor Sapi mengalami gejala mengeluarkan air liur. Kemudian kaki atau kuku terdapat luka sehingga tidak mau makan maupun minum apalagi berdiri.

“Punya saya pertama mati pada hari Minggu tanggal 12 desember 2024 dan yang sapi kedua tanggal 18 Desember 2024, yang anakan sampai saat ini masih dalam perawatan,” ucap dia.

Pihaknya sempat mendatangkan dokter hewan untuk mengobati ternaknya. Namun tetap saja tidak tertolong dan mati setelah disuntik.

“Saat terkena penyakit ini juga kita datangkan dokter hewan ke rumah, habis disuntik ada 5 jam terus dikasih telur bebek malah ikut mati,” ujarnya.

Mudzakir mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah atas peristiwa ini. Dia juga menyebutkan sapi-sapi milik tetangganya juga mati tiba-tiba.

“Selain ditempat saya ada juga sapi milik tetangga saya yang mati tiba-tiba milik pak Sukar 1 ekor, Sigit 1 ekor, Dalimin 1 ekor, Mahmud 1 ekor, dan yang 2 lupa namanya,'' ucap dia.

Sementara itu Mustajab Kades Saren menghubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga telah meminta masyarakat meningkatkan kebersihan kadang ternak.

"Iya betul mas, kejadiannya sudah 2 minggu ini, udah ada 6 ekor sapi yang mati mendadak (didekatnya). Sapi mengalami sakit 3 hari lalu mati, ciri cirinya sapi mengeluarkan air liur terus selama 3 hari mati," ucap dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: