Labfor Polda Jateng Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Pekalongan, Ini Hasilnya

Labfor Polda Jateng Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Pekalongan, Ini Hasilnya

Tim Bidlabfor Polda Jateng melakukan investigasi kebakaran Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Tim laboratorium forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menyambangi TKP kebakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PEKALONGAN, Miinggu 22 Desember 2024. 

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menyebutkan, berdasarkan kerusakan yang terlihat, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran gedung DPRD Pekalongan pada Sabtu malam 21 Desember 2024 sekitar pukul 22.00.  

“Kita masih menunggu hasil resmi dari Tim Labfor Polda Jateng untuk memastikannya,” ujar Doni saat dihubungi Minggu sore, 22 Desember 2024.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Bidlabfor Polda Jateng turun ke lokasi kebakaran gedung DPRD Pekalongan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan Kebakaran, Penyebab Masih Misterius

BACA JUGA: Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan Kebakaran, Penyebab Masih Misterius

Proses ini berlangsung selama hampir tiga jam, dimulai pukul 14.50 WIB hingga 17.30 WIB, dengan pemeriksaan menyeluruh di area terdampak.  

“Tim mengambil beberapa sampel barang yang terbakar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas Labfor.  

Pantauan di lapangan menunjukkan ruang sekretariat dewan menjadi area yang paling parah terdampak, dengan hampir semua barang di dalamnya hangus terbakar.  

Menurut keterangan beberapa saksi, api pertama kali terlihat di atap ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) sebelum menjalar ke ruangan lainnya.

BACA JUGA: Kebakaran Pasar Gubug Grobogan, BPBD Catat Kerugian Capai Rp 47 Miliar 

BACA JUGA: Pasar Gubug Grobogan Kebakaran, 797 Kios dan Los Hangus

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebelumnya,  Penyebab kebakaran gedung DPRD Kabupaten Pekalongan diduga karena korsleting listrik.

Hal itu diungkapkan ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir saat meninjau lokasi kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: