220 Personil Polres Salatiga Diterjunkan untuk Amankan Nataru 2024-2025
MEMERIKSA : Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari dan Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes saat memeriksa Pasukan ditengah Apel Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolres Salatiga, Jumat 20 Desember 2024. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Sebanyak 220 personil Polres Salatiga diterjunkan dalam pengamanan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Selanjutnya, 220 personil Polres Salatiga akan disebar dan menempati 4 Pos Pam (Pos Pengamanan) di empat wilayah di Salatiga.
Hal ini diungkap Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi kepada wartawan usai memimpin Apel Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolres Salatiga, Jumat 20 Desember 2024.
Terlihat, Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes turut menghadiri Apel swrta memeriksa Pasukan bersama Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
BACA JUGA: Amankan Nataru di Kabupaten Tegal, 500 Personel Gabungan Diterjunkan
BACA JUGA: Kuota BBM Solar Salatiga Habis Terjual Sejak November 2024, Pemkot Ajukan Penambahan
Apel Gelar Pasukan ini diikuti pula Seluruh Personil Polres Salatiga terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2024. Tampak pula dari Anggota Polisi Militer, TNI, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Tagana dan Supeltas serta Saka Bhayangkara yang akan berkerjasama dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Nataru.
Selain itu diterjunkan pula, Kendaraan Dinas guna mendukung kelancaran pelaksaan Operasi Lilin Candi 2024.
Disampaikan Kapolres, ratusan personil Polres Salatiga yang diterjunkan akan insert di lokasi Pos Pam dan Posyan sejak Jumat 20 Desember 2024 malam ini, Pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA: SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Gelar Teaching Factory Exhibition dan Festival P5
"Hal ini sebagai bentuk jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik Nataru," terang Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari.
Sementara, dalam upaya kelancaran pengamanan Nataru 2024-2025
4 Pos pengamanan didirikan Polres Salatiga.
Masing-masing, berada di Pospam Gereja Paulus Miki, Pospam Gereja Bethani, Pos PAM Pasar Rejosari dan Pospam Exit Toll Salatiga.
"Serta, satu Posyan (Pos Pelayanan) yaitu Posyan Bundaran Tamansari Ramayana," jelas Kapolres.
BACA JUGA: 12 Gereja Potensi Rawan, Polres Salatiga Petakan Potensi Kerawanan Gereja saat Perayaan Natal 2024
BACA JUGA: Polres Salatiga Libatkan Bhabinkamtibmas Petakan Wilayah Binaan Rawan Bencana Alam
Kapolres menandaskan, momen Nataru 2024-2025 merupakan salah satu Agenda Nasional dan penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga.
Yang tentunya berdampak meningkatnya mobilitas serta aktifitas masyarakat yang masif.
"Untuk itu, demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar Operasi dengan sandi "Operasi Lilin Candi 2024," ucap Aryuni Novitasari.
Ia memprediksi, puncak Arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024.
BACA JUGA: Cegah Penyalahgunaan Senpi, Kapolres Salatiga Cek dan Berikan Arahan Khusus ke Anggota
BACA JUGA: 9 Wisudawan Purna Bakti Meninggalkan Polres Salatiga Dilepas dengan Pedang Pora
Sedangkan arus balik diperkirakan tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
"Untuk itu, perlu mewaspadai berbagai kerawanan padatnya aktifitas masyarakat khususnya di Jalur Tol maupun Arteri dan lokasi wisata," lanjutnya.
Dengan digelarnya Operasi Lilin Candi 2024 ini, Kapolres berharap dapat terwujudnya Kemananan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Serta tak lupa, terjaminnya keamanan pelaksanaan ibadah khususnya bagi umat kristiani yang merayakan Natal.
Kapolres Salatiga juga menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, terkait penggunaan kembang api, pihaknya menegaskan harus mendapat ijin dari Polri.
BACA JUGA: Kapolres Salatiga: Jika Tidak Ingin Ditindak Lakukan Pencegahan
BACA JUGA: Tebar Bibit Lele Hingga Tanam Ribuan Pohon, Polres Salatiga Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
"Terkait petasan dan bahan peledak juga sudah kita larang penggunaannya. Untuk kembang api kita awasi dan penggunaannya harus mendapat ijin dari kepolisian, sehingga dapat terjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya di Kota Salatiga," imbuhnya.
Pada akhirnya, Kapolres Salatiga berpesan kepada masyarakat yang akan mudik untuk mempersiapkan kendaraan dan jaga kondisi fisik agar tidak terjadi kendala saat perjalanan.
Masyarakat juga diharapkan tidak segan meminta bantuan di Pos Polisi terdekat.
"Beristirahatlah saat badan sudah capek, jangan paksakan diri cepat sampai rumah dan mengabaikan keselamatan," pesan Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: