Merajut Kebhinekaan Melalui Pegelaran Seni Budaya

Anggota DPRD RI, Sriyanto Saputro saat menggelar sosialisasi empat pilar melalui kesenian tari --Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id – Seni dan budaya bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan serta penguatan seni budaya sangat diperlukan untuk meneguhkan kebinekaan, toleransi, dan gotong royong sebagai jati diri bangsa
Kesenian tradisional perlu terus dilestarikan oleh semua kalangan. Seperti yang dilakukan warga Mageru, Kelurahan Plumbungan yang menggelar pentas seni. Keterlibatan warga sekitar dalam mempertahankan tradisi kesenian layak diapresiasi.
Mengingat, seni budaya adalah bagian utama dan paling utama bagi kita dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi, kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui seni budaya tradisional ini, tidak lain dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat, betapa pentingnya penghayatan dan pengamalan kehidupan kita sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara, terkait dengan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Sriyanto atau yang akrab disapa Damen, pemimpin Sanggar Sedap Malam, memberikan dukungan penuh terhadap pagelaran seni yang digelar di Kampung Mageru, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang. Acara ini dinilai sangat penting untuk menjaga eksistensi seni tradisi, terutama di kalangan generasi muda.
“Pagelaran ini sangat berharga untuk memastikan seni tradisi tetap eksis dan disukai oleh generasi muda, terutama anak-anak,” ujar Damen.
Damen yang juga putra asli daerah, mengungkapkan kegembiraannya karena pagelaran yang telah lama dicita-citakan akhirnya terlaksana di Mageru. Dia berharap Pemerintah Desa dapat terus memberikan dukungan agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan.
Sebagai bentuk penghargaan, Sanggar Tari Tancep Sedap Malam juga dinobatkan sebagai sanggar penyeji terbaik se-Jawa Tengah. Selain pagelaran tari, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan keroncong, topeng ireng Boyolali, dan reog.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut hadir anggota DPR RI Sriyanto Saputro, sambil mengapresiasi dukungan penuh dari Sriyanto Damen terhadap perkembangan kesenian tari, khususnya bagi Sanggar Sedap Malam. Semoga pagelaran ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan melestarikan seni budaya bangsa.
”Sejak sebelum maju, saya sering bertemu dengan mas Damen dan memotivasi saya, menjadi DPR RI. Bapak ibu disini mungkin ada yang memilih saya dan ada yang tidak. Tapi tidak masalah, panjenengan semua tetap warga Sragen, Beda pilihan gak masalah, tapi harus rukun. Sekarang saya di Komisi Infrastruktur, saya mencobakan membantu untuk Sragen,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: