Komisi VIII DPR RI Bahas Penanganan Bencana dan Pelayanan Haji di Jawa Tengah

Komisi VIII DPR RI Bahas Penanganan Bencana dan Pelayanan Haji di Jawa Tengah

Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Jateng yang diterima oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno di ruang rapat Gedung B, kantor Setda Jateng Jumat, 6 Desember 2024-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, diswayjateng.id – DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah untuk menyerap aspirasi dan masukan langsung dari para pemangku kepentingan di Jawa Tengah

Dalam kunjungan kerja tersebut Komisi VIII DPR RI diterima oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno di ruang rapat Gedung B, kantor Setda Jateng Jumat, 6 Desember 2024

Sekda menerima Kunjungan DPR RI didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra kerja.

BACA JUGA:Pecah Telur, Rizal Bawazier Anggota DPR RI 2024-2029 Pertama PKS dari Dapil X Jateng

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan antisipasi berbagai potensi kebencanaan, pengembangan pendidikan keagamaan, pemberdayaan perempuan, dan persiapan embarkasi untuk pelaksanaan ibadah haji 2025.

“Selama ini, embarkasi haji bagi jamaah Jawa Tengah hanya ada di Donohudan, Boyolali, yang merupakan milik Pemprov Jateng. Namun, embarkasi milik Kementerian Agama belum tersedia, sehingga penambahan kuota haji berpotensi tidak tertampung,” kata Abdul Wachid, politikus Partai Gerindra.

Selain itu, Komisi VIII juga menyerap masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan mencari solusi yang lebih efektif.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Heany Relawati, menyoroti pentingnya mitigasi bencana di Jawa Tengah, terutama terkait banjir, tanggul jebol, dan longsor yang kerap terjadi. Ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyusun peta mitigasi sebagai langkah antisipasi.

BACA JUGA:Sekda Jateng Dorong Perempuan Tingkatkan Perekonomian Melalui UMKM saat Peringati Hari Kartini

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa kunjungan ini relevan dengan fungsi pengawasan penyelenggaraan pelayanan keagamaan, penyaluran bantuan sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta kesiapsiagaan penanganan bencana.

“Kami berharap kunjungan Komisi VIII ini memberikan semangat baru dan menjadi momentum percepatan penyelesaian berbagai permasalahan di Jawa Tengah,” ujar Sumarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: