Kantor PPA Solo Kemalingan, Uang Tunai 60 Juta Rupiah dan Sebuah Jam Tangan Raib

Kantor PPA Solo Kemalingan, Uang Tunai 60 Juta Rupiah dan Sebuah Jam Tangan Raib

Kantor PPA Kota Solo Kemasukan Maling pada Jumat, 6 Desember 2024 pagi-istimewa-

SOLO, diswayjateng.id - Kantor Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Solo, yang berada di kompleks Balai Kota Solo, dibobol maling di pagi hari, Jumat 6 Desember 2024. Sedikitnya uang tunai Rp 60 juta dan sebuah jam tangan dilaporkan hilang.  

Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Amirrudin Zulkarnaen, menjelaskan kejadian ini diketahui pertama kali oleh petugas kebersihan sekitar pukul 06.55. Petugas kebersihan menelepon Kepala UPTD PPA Solo, Ibu Siti Dariyatini, menanyakan apakah beliau sudah berada di kantor. Ketika dijawab belum, petugas menyampaikan bahwa ruangan tampak dalam kondisi acak-acakan.

Setelah menerima laporan dari petugas kebersihan, Siti segera menuju kantornya dan memeriksa kondisi ruangan. Ia menemukan bahwa beberapa laci di meja kerja, termasuk miliknya dan rekan-rekannya, telah dibobol.

“Ketika diperiksa, diketahui bahwa uang tunai senilai Rp60 juta serta sebuah jam tangan telah hilang. Pelaku diduga membuka laci meja dengan cara mencongkel,” jelas Amirrudin.

BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Senpi, Kapolres Salatiga Cek dan Berikan Arahan Khusus ke Anggota

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bahwa kunci ruangan yang biasanya disimpan di toilet oleh petugas kebersihan telah berpindah ke pintu ruangan, yang kemungkinan digunakan pelaku untuk membuka pintu tanpa merusaknya.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Pelaku masuk ke ruangan tanpa merusak pintu atau jendela karena diduga menggunakan kunci yang biasa digunakan oleh cleaning service. Kami sedang menyelidiki indikasi dan motif pelaku,” ujar Ismanto.

Ismanto menambahkan bahwa penyelidikan melibatkan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti di tempat kejadian perkara (TKP). “Kami harap masyarakat bersabar, kami akan segera mengungkap pelakunya,” tambahnya.

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Studi Tiru Aturan Pengelolaan Terminal ke Bantul

Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat lokasi kejadian berada di kompleks Balai Kota, yang seharusnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Kerugian material yang cukup besar juga memicu pertanyaan terkait prosedur keamanan di lingkungan kantor pemerintahan tersebut.

Polresta Solo mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menyimpan barang-barang berharga di kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: