6 Faktor Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

6 Faktor Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya-Tangkapan layar diswayjateng.id-
Pembesaran organ dalam perut, seperti hati atau limpa, juga dapat menyebabkan perut buncit. Pembesaran hati bisa disebabkan oleh infeksi, perlemakan hati, atau kerusakan saluran empedu. Sementara itu, pembesaran limpa dapat terjadi akibat penyakit hati, gangguan darah, atau infeksi mononukleosis.
6. Asites
Asites adalah penumpukan cairan di ruang antara organ-organ dalam perut. Jika jumlah cairan yang terakumulasi semakin banyak, hal ini dapat menyebabkan perut membesar dan terasa keras.
Perut buncit akibat asites sering kali disebabkan oleh sirosis atau kwasiokor, yang merupakan kondisi malnutrisi parah akibat kekurangan protein.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Untuk mengatasi perut buncit, penting untuk mengetahui penyebabnya. Jika disebabkan oleh penyakit, pengobatan medis biasanya diperlukan. Misalnya, perut buncit akibat kwasiokor memerlukan perawatan di rumah sakit agar dokter dapat memberikan nutrisi melalui infus.
Namun, jika perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak, perubahan gaya hidup yang lebih sehat sering kali cukup untuk memperbaiki kondisi tersebut. Beberapa perubahan yang disarankan meliputi:
- Menghindari makanan berlemak, gorengan, serta makanan yang tinggi gula dan garam.
- Menghindari minuman manis dan alkohol.
- Membatasi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti tawar putih dan kue kering.
- Meningkatkan asupan serat dan karbohidrat kompleks, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Memperbanyak konsumsi cairan atau air putih minimal 2 liter setiap hari.
- Melakukan olahraga secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari.
- Mengelola stres dengan baik, misalnya melalui hobi atau terapi relaksasi.
- Memastikan waktu tidur yang cukup setiap hari.
Nah itulah beberapa faktor penyebab perut buncit dan cara mengatasinya. Jika Anda telah mencoba berbagai cara sederhana untuk membakar lemak dan mengecilkan perut namun belum mendapatkan hasil yang diinginkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mendapatkan solusi yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: