Kota Pekalongan Bakal Punya Pabrik Tepung Hidrolisat Protein Ikan, Ini Penampakannya

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Pemerintah Kota PEKALONGAN segera mempunyai pabrik tepung Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pembangunan pabrik tepung itu mencapai progres 90 persen. Harapannya, tepung hasil produksi pabrik HPI itu itu bisa memenuhi gizi masyarakat melalui produk berbasis protein tinggi, termasuk susu ikan. 

Pembangunan pabrik tepung HPI itu berlokasi di di sebelah Gedung Technopark Perikanan.

"Alhamdulillah, ini berkat kolaborasi dengan Pemerintah Pusat. Semua pembiayaan pabrik tepung HPI, mulai dari konstruksi hingga alat-alat produksi, ditanggung oleh KKP dengan nilai Rp8 miliar," ujar Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Senin 2 Desember 2024. 

BACA JUGA: Rehabilitasi Pesisir oleh KKP, Kades Purworejo Minta Program Harus Berkelanjutan

BACA JUGA: Kementrian KKP Akui Gunungan Ikan Terjadi se-Indonesia Baru di Sragen

Ia menyebut pabrik tepung HPI bisa mendukung program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo  Subianto sekaligus meningkatkan gizi anak-anak di Kota Pekalongan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo, menyatakan bahwa pabrik HPI ini merupakan pilot project pertama KKP di Indonesia. 

"Tepung ikan dari pabrik ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti pembuatan kue, cookies, hingga susu berbasis ikan," terang Sugiyo. 

Produk susu ikan yang kaya protein telah lebih dulu dikenalkan KKP secara nasional. Namun, baru sedikit masyarakat yang merasakannya. Oleh karena itu, pabrik di Pekalongan ini akan menjadi tonggak penyebaran produk berbasis tepung HPI ke berbagai daerah.

BACA JUGA: Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan

BACA JUGA: Kementrian KKP Akui Gunungan Ikan Terjadi se-Indonesia Baru di Sragen

Salah satu tantangan terbesar dalam produksi susu ikan adalah menghilangkan aroma anyir khas ikan. 

Sugiyo menjelaskan bahwa para pengolah di Kota Pekalongan telah berhasil merancang formula yang menetralkan bau tersebut. 

Sumber: