421 Warga Salatiga Terjangkit AIDS, 85 Persen Usia Produktif
MENYERAHKAN : Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti saat menyerahkan penghargaan atas Kontribusi dan Dedikasi di bidang Kesehatan dengan sejumlah kategori di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin 2 Desember 2024. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Ditengah peringatan Hari AIDS se-Dunia, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengungkap fakta mengejutkan. Hingga Oktober 2024 terdapat 421 jiwa warga Salatiga terjangkit AIDS.
"Di mana, dari angka itu sebanyak 358 jiwa atau 85% kasus AIDS di Kota Salatiga terjadi pada usia produktif dengan rentang usia 15-44 tahun," kata Wuri Pudjiastuti saat memimpikan Apel peringatan Hari AIDS se-Dunia, di Lapangan Pemkot Salatiga, Senin 2 Desember 2024.
Adanya fakta 421 jiwa warga Salatiga terjangkit AIDS ini, Pemkot Salatiga diakui Wuri Pudjiastuti tentu menjadi perhatian serius semua pihak.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam rangka menekan kasus dan mencegah penularan AIDS di masyarakat, diungkapkan Wuri yaitu dengan mengoptimalkan upaya komunikasi informasi dan edukasi tentang upaya penjagahan bagaimana AIDS di agar tidak tidak semakin berkembang.
BACA JUGA: Kepala DKK Salatiga: Penyakit Jantung Penyebab Terbesar Kematian di Salatiga
Peringatan Hari AIDS se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, Wuri mengajak pemangku kepentingan dan semua pihak menyikapi permasalahan-permasalahan kesehatan lainnya.
Tidak hanya AIDS, juga penyakit yang menjadi permasalahan khususnya di Salatiga dan umumnya di Indonesia.
"Kita sudah harus waspada, dengan jumlah penderita AIDS yang ada di Kota Salatiga harus kita perhatikan dan kita menjadi objek penanganan khusus bagaimana tidak berkembang," imbuhnya.
Disamping itu, aku dia, perlu adanya penguatan jejaring baik dengan pemerintah maupun swasta.
BACA JUGA: Anggota DPRD Salatiga Pudjo Suseno Jabat Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Salatiga
BACA JUGA: Faktor Risiko Pemicu Gangguan Jantung Bisa Diminimalisir
Melalui tema global yang diusul pada peringatan hari AIDS yakni Hak Setara untuk Semua Bersama Kita Bisa, Sekda menggaris bawahi pentingnya pendekatan yang enklusif dalam pemenuhan hak-hak setiap individu.
Termasuk pula, jajaran kesehatan serta lembaga yang ada di Kota Salatiga diharapkan melakukan sosialisasi serta melaksanakan berbagai kegiatan sehingga bisa menanggulangi penyakit mematikan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: