Gerindra Klaim Kemenangan di Jateng, Bantah Narasi 'Robohkan Kandang Banteng'
Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono dalam konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Jateng, Rabu malam 23 November 2024.-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id – Hasil Pilkada Jawa Tengah 2024 yang menunjukkan tumbangnya sejumlah calon usungan PDIP memunculkan optimisme di kubu Partai Gerindra.
Namun, partai berlambang Kepala Burung Garuda ini menolak menyebut keberhasilan tersebut sebagai aksi "merobohkan kandang banteng" di wilayah yang selama ini dikenal sebagai basis kuat PDIP.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menegaskan bahwa kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, yang diusung koalisi Gerindra dan mitra politiknya, bukanlah hasil dari upaya melawan atau menantang dominasi PDIP.
Ia menyatakan bahwa setiap partai memiliki hak yang sama untuk berkompetisi secara demokratis.
BACA JUGA:Gerindra Targetkan 10 Ribu Suara di Dapil 4 untuk Pemenangan Pilgub dan Pilwakot Semarang
“Kami tidak ingin terjebak dalam narasi bahwa ini adalah soal merobohkan 'kandang banteng'. Kemenangan ini adalah hasil proses demokrasi. Semua wilayah punya hak yang sama secara konstitusional, dan kita berjuang dengan cara yang demokratis,” ujar Sudaryono dalam konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Jateng, Rabu malam (23/11/2024).
Sudaryono menambahkan bahwa Jawa Tengah bukanlah "kandang" eksklusif untuk partai mana pun. Pilkada, menurutnya, adalah panggung demokrasi yang terbuka untuk semua partai politik.
Hasil kemenangan Luthfi-Yasin atas pasangan Andika Perkasa-Hendi dari PDIP menjadi bukti bahwa persaingan politik berjalan sehat dan sesuai aturan.
BACA JUGA:Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono Klaim Hasil Survei Internal Luthfi-Taj Yasin Unggul
“Tidak ada yang merobohkan kandang siapa pun. Ini adalah demokrasi yang baik, di mana setiap warga negara memiliki hak konstitusional. Hari ini telah terbukti bahwa calon yang kami usung berhasil memenangkan persaingan,” tegas Sudaryono.
Menurut hasil survei LSI, pasangan Luthfi-Yasin unggul dengan perolehan suara 59,38 persen, mengalahkan Andika Perkasa-Hendi yang memperoleh 40,62 persen.
Kemenangan ini disambut dengan rasa syukur oleh seluruh kader Gerindra dan partai koalisi.
BACA JUGA:DPC Gerindra Ajukan Permohonan ke DPD, Sosok Jurkam Turun ke Salatiga
Atas kemenangan ini, DPD Gerindra Jawa Tengah mengapresiasi perjuangan para kader, relawan, dan semua pihak yang telah mendukung pasangan Luthfi-Yasin. Sudaryono memastikan partainya akan berkomitmen mengawal kepemimpinan baru di Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: