Serius Berantas Judol, Polresta Solo Gelar Sosialisasi Melalui Podcast
Pengecekan Hanphone anggota Polresta Solo, untuk mencegah Judi Online di Intern Polres-Achmad Khalik Ali-
SOLO, diswayjateng.id - Keseriusan ditunjukan oleh Polresta Solo dalam memberantas Judi Online (Judol) baik di intern maupun pada masyarakat. Sebelumnya, untuk memberantas Judol di intern, Polres melakukan pengecekan Handphone semua anggotanya.
Sedangkan upaya pemberantasan Judol untuk masyarakat luas, terutama kalangan anak muda, Sat Reskrim Polresta Surakarta bersama dengan Sat Binmas Polresta Surakarta menggelar sosialisasi tentang bahaya judi online melalui Podcast.
Podcast digelar oleh Seksi Humas Polresta Surakarta di Ruang Podcast Polresta Surakarta, Senin, 25 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kanit Sat Reskrim Polresta Surakarta AKP Agung Purwoko memberikan arahan dan edukasi mengenai dampak negatif dari perjudian online, yang kini marak di kalangan anak muda.
BACA JUGA:Naas, Seorang Pria TewasTersambar Petir Saat Mancing di Waduk Cengklik, Boyolali
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Polresta dan TNI Tingkatkan Patroli Malam di Kota Solo
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para anak muda mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan, seperti kerugian finansial, gangguan psikologis, hingga permasalahan hukum yang bisa merugikan masa depan mereka.
“Sosialisasi ini penting untuk memberikan wawasan kepada para pemuda tentang bahaya judi online yang tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar AKP Agung.
Lebih lanjut, AKP Agung berharap anak muda dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang merugikan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para anak muda dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang merugikan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tetap Nyoblos di Solo, Meskipun Cagub Ahmad Luthfi Belum Masuk DPT
BACA JUGA:Bakal Nyoblos di Solo, Tapi TPS Wapres Gibran Berbeda dengan Jokowi
Selain memberikan pengetahuan terkait dampak buruk judi online, pihak Sat Reskrim juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memantau serta memberikan pendidikan yang lebih dalam mengenai perilaku yang bertanggung jawab dalam menggunakan internet.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan bahwa para anak muda memahami bahwa judi online bukan hanya soal uang, tapi juga soal masa depan. Mari bersama-sama menjaga dan melindungi diri dari godaan yang dapat merusak cita-cita dan kehidupan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: