Terdapat 3.750 Kasus Penyakit Gondongan dan Mumps di Demak

Terdapat 3.750 Kasus Penyakit Gondongan dan Mumps di Demak

Penyakit gondongan atau mumps sudah banyak menyerang di Kab Demak, penderita pun diminta untuk melakukan isolasi--

DEMAK, diswayjateng.id - Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Demak terdapat 3.750 masyarakat yang terkena penyakit gondongan atau gondongan di Kabupaten Demak sepanjang tahun 2024.

Penderita penyakit tersebut menyebar di 14 kecamatan dengan kasus tertinggi di wilayah Puskesmas Guntur yakni dengan 269 kasus, lalu dilanjutkan dari Puskesmas Karawangen 2 dengan 258 kasus, lalu di Puskesmas Sayung 2 dengan 256 kasus, dilanjutkan Puskesmas Gajah dengan 256 kasus,

Penyebaran penyakit gondongan tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ali Maimun, terjadi melalui droplet sehingga tingkat penularannya tinggi, Ia pun menyoroti terkait sudah mulai berkurangnya kebiasan menggunakan masker termasuk salah satu kontribusi menyebarkan gondongan.

“Ketidakpatuhan penderita dalam memakai masker dan menjalani isolasi menjadi salah satu faktor utama tingginya kasus. Selain itu, kebiasaan masyarakat yang mulai abai terhadap penggunaan masker juga berkontribusi,” kata Ali Maimun kepada Diswayjateng,id saat dikonfirmasi, Jumat 22 November 2024.

BACA JUGA: Ratusan Peserta Meriahkan Senam Masal Hari Kesehatan Nasional di Purworejo

BACA JUGA: Program Pemkab Demak Genjot Peningkatan Kesehatan Masyarakat Targetkan Zero Stunting

Untuk itu Dinas Kesehatan Demak telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/3473 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit gondongan atau gondongan.

Ia pun menyampaikan ada bebera-langkah strategi yang diambil oleh Dinas Kesehatan Demak terkait penganggulangan penyakit gondongan atau gondongan di Kab Demak.

Langkah - langkah tersebut dimulai dari deteksi dini dan investigasi, di mana Tim Gerak Cepat (TGC) puskesmas melakukan investigasi ke sekolah-sekolah.

“TGC kami telah melakukan skrining dari sekolah ke sekolah, lalu kemudian setelah ditemukan ada yang mengidap gondongan mana tim TGC akan meminta siswa yang sakit untuk isolasi di rumah,” ucapnya.

BACA JUGA: BRI Life Hadir Melengkapi Kebutuhan Kesehatan Komprehensif Masyarakat

BACA JUGA: Gelar Aksi Sosial, Rutan Salatiga Cek Kesehatan Gratis Bagi Keluarga Warga Binaan

"TGC pun benar - benar meminta pada guru agar melakukan penekanan sosialisasi kepada orang tua agar murid yang terkena penyakit gondongan atau gondongan tersebut tidak main - main dengan teman dulu, harus melakukan isolasi di rumah, memakai masker dan harus tertib," ucapnya.

Selain itu edukasi dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas juga dilakukan dengan menyebarkan informasi terkait pencegahan, penularan dan pengobatan penyakit gondongan atau gondongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: