Bencana Mengintai Wilayah Kudus, Warga Kota Kretek Diminta Makin Waspada

Bencana Mengintai Wilayah Kudus, Warga Kota Kretek Diminta Makin Waspada

PJ Bupati Hasan saat apel gelar ‘Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana’ di Alun-alun Simpang Tujuh.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id – Banyaknya lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di zona rawan bencana, memaksa Pemkab Kudus bergerak cepat melakukan pemetaan bencana.

Penjabat Bupati Hasan Chabibie segera melakukan pengecakan terhadap lokasi TPS yang rawan banjir dan tanah longsor. Tujuannya agar pelaksanaan Pilkada yang tinggal hitungan hari bisa berjalan lancar.

Penegasan itu dikatakan PJ Bupati Hasan  usai  apel gelar ‘Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana’ di Alun-alun Simpang Tujuh, Jumat 22 November 2024.

“Koordinasi dari seluruh stakeholder penting dilakukan untuk menghadapi potensi bencana yang terjadi, terlebih saat ini mulai memasuki musim hujan,” ujar Hasan Chabibie.

BACA JUGA:Hak Angket Kandas, Tiga Fraksi DPRD Keluarkan Jurus Interpelasi Kuliti Kebijakan PJ Bupati Kudus 

BACA JUGA:Pelanggaran Netralitas ASN dan PJ Bupati Kudus Tak Terbukti, Ini Alasan Mengejutkan Bawaslu

"Kita berkomitmen bersama untuk siap dan siaga pada saat suasana bencana yang kemungkinan akan datang. Karena kita tidak memprediksi bencana datang kapan, tapi kesiapan itu akan menentukan segalanya,” terang Hasan.

Hasan menyebut apel kesiapsiagaan semacam ini untuk memastikan kesiapan segala pihak menghadapi bencana. Sehingga jika terjadi bencana, maka bisa tertangani dengan cepat dan maksimal.

“Berdasarkan informasi yang saya dapat, di tanggul Kecamatan Undaan sudah naik sekitar 1 meter, nanti setelah ini akan kita lakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya seperti apa,” ucapnya.

Menurut Hasan, saat ini sudah ada kolam retensi dan pembangunan pompa skala besar untuk menanggulangi bencana banjir di wilayah Undaan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kudus Dipolisikan Buntut Dugaan Penganiayaan Relawan Paslon Hartopo Wahib

BACA JUGA:Dihantui Peredaran Rokok Bodong, Bea Cukai Kudus Musnahkan Barang bukti Rp 4,12 Miliar

“Koordinasi yang baik itu penting, termasuk dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), mengingat sudah musim hujan intensitasnya semakin meningkat di bulan Desember,” paparnya.

Dalam apel kesiapsiagaan ini, turut bersinergi dari TNI-Polri, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perwakilan Destana (Desa Tangguh Bencana), perusahaan, PMI, dan berbagai organisasi masyarakat lainnya.

“Setelah Pilkada kita segera adakan rapat yang lebih terkoordinasi lagi untuk antisipasi. Dan untuk persiapan Pilkada juga akan mengecek TPS rawan bencana,” tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: