Indikator Blora jadi Kabupaten Layak Anak, OPD jangan Pelit Data
Ketua Gugus Tugas Kabupaten Blora Layak Anak Mahbub Djunaidi.-Istimewa/diswayjateng.id-
BLORA, diswayjateng.id - BLORA ditargetkan menjadi Kabupaten Layak Anak. Hal itu dikatakan oleh Ketua Gugus Tugas Kabupaten BLORA Layak Anak Mahbub Djunaidi.
Dalam mensukseskan upaya tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta supaya tidak pelit memberikan data yang diperlukan untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Blora Layak Anak.
"Hal itu penting untuk mendukung indikator-indikator dan target KLA di Blora. Termasuk data yang dibutuhkan di tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan," ujar Mahbub, Rabu 20 November 2024.
Adapun Kabupaten Layak Anak merupakan kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak.
BACA JUGA:APTRI Blora Klaim Prospek Pengembangan Areal Tebu di 2025 akan Lebih Baik
Melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan.
Juga memiliki program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
"Pemerintah daerah wajib melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak melalui upaya daerah membangun Kabupaten Layak Anak (KLA)," kata Kepala Bappeda Kabupaten Blora tersebut.
Ia menyebutkan ada sejumlah klaster KLA selain kelembagaan sangat penting.
Yakni Klaster I, hak sipil dan kebebasan. Klaster II, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Klaster III, kesehatan dan kesejahteraan.
Klaster IV, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Klaster V, perlindungan khusus.
BACA JUGA:Partai Hanura dan Perindo Blora masih Tunggu Pencairan Banpol
BACA JUGA:Berstatus Tersangka Kasus Judi Online, Pegawai Satpol PP Blora Masih Boleh Bekerja dan Digaji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: