Ketua Foksi: Luthfi dan Taj Yasin Adalah Santri, Keduanya Dekat Ulama dan Paham Dunia Pesantren
Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menuju Rumah Makan Kampung Laut Semarang, Rabu 13 November 2024. Kedatangan tersebut untuk menghadiri deklarasi dukungan dengan tokoh muda lintas agama dan Ketua Umum PSI, Kaesan--Wahyu sulistiyawan
Salah satu upaya untuk menambah dana pesantren adalah dukungan berbentuk koperasi.
"Program Pesantren Obah adalah peningkatan dana pesantren dalam bentuk koperasi dan usaha lainnya. Saya rasa ini menarik, sangat baik, dan satu-satunya dari pasangan calon yang mengerti pesantren," ucap Natsir.
Selain memahami dunia pesantren, Natsir berpendapat bahwa Luthfi – Taj Yasin adalah pasangan yang mengerti kondisi dan masyarakat Jateng. Luthfi – Taj Yasin telah lama mengabdi di Jateng serta menorehkan banyak prestasi.
“Ahmad Luthfi dan Taj Yasin secara universal bukan hanya berbicara tentang santri. Kami rasa ini sangat mengerti Jawa Tengah karena keduanya berasal dari wilayah Jawa Tengah dan sangat berprestasi,” katanya.
Selama menjabat sebagai Kapolda Jateng selama 4 tahun, Luthfi dinilai berhasil memberikan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat dengan menekan radikalisme di Jateng.
“Pak Ahmad Luthfi itu 4 tahun sebagai Kapolda di Jawa Tengah, belum lagi saat menjadi Wakapolda. Prestasinya apa? Di zamannya, masalah radikalisme menurun, intoleransi menghilang,” tuturnya.
Sementara dari sisi pendampingnya, Taj Yasin terakhir terpilih sebagai anggota DPD dengan suara terbanyak di Jateng, yang menjadi modal kemenangan bagi pasangan calon tersebut.
“Kalau Pak Taj Yasin, saya rasa sangat mengerti soal Jawa Tengah. Apalagi popularitas beliau di Jawa Tengah sangat besar, mengingat beliau adalah DPD yang terpilih dengan suara terbanyak di Jawa Tengah,” katanya.
Natsir meyakini ke depan Jawa Tengah akan menjadi wilayah berbasis santri, bukan lagi dianggap sebagai kandang banteng, melainkan sebagai rumah bagi santri dan ulama untuk bersama-sama membangun Jateng.
“Selama ini PDI Perjuangan mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah kandang banteng, tapi saya yakin di luar kandang banteng, Jawa Tengah adalah rumahnya para ulama, santri, dan kiai. Jadi, saya meyakini bahwa insya Allah Pak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menang,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: