Waspada, Begini Cara Menghindari Scammer Data

Waspada, Begini Cara Menghindari Scammer Data

scammer data--

JATENG.DISWAY.ID - Di era digital saat ini, data pribadi menjadi aset yang sangat berharga. Sayangnya, maraknya aktivitas kejahatan siber membuat data pribadi kita rentan terhadap penyalahgunaan oleh para scammer data.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, kita perlu mengetahui cara-cara efektif untuk menghindari scammer data.

Perlu diketahui bahwa scammer data merupakan individu atau kelompok yang secara sengaja mengumpulkan, membeli, atau mencuri data pribadi orang lain dengan tujuan untuk melakukan penipuan, pemerasan, atau kejahatan siber lainnya.

BACA JUGA:8 Ciri-ciri Penipuan di TikTok Shop, Teliti Sebelum Checkout!

Data pribadi yang sering menjadi target scammer data antara lain nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, nomor rekening bank, dan bahkan data biometrik seperti sidik jari.

Mengapa Data Pribadi Begitu Berharga?

Data pribadi memiliki nilai yang sangat tinggi bagi pelaku scammer data karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan kejahatan, seperti:

  1. Penipuan identitas: Mereka dapat menggunakan data pribadi Anda untuk membuka rekening bank palsu, mengajukan pinjaman, atau melakukan transaksi online dengan mengatasnamakan Anda.
  2. Phishing: Mereka seringkali mengirimkan email atau pesan palsu yang seolah-olah berasal dari lembaga terpercaya untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi.
  3. Pekerasan: Data pribadi yang sensitif dapat digunakan untuk melakukan pemerasan atau ancaman.
  4. Penjualan data: Data pribadi yang dicuri dapat dijual kepada pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
  5. Phishing: Mengirim email atau pesan palsu yang mengatasnamakan lembaga resmi atau orang yang dikenal untuk mendapatkan informasi pribadi seperti password, nomor rekening, atau data kartu kredit.
  6. Smishing: Serangan phishing yang dilakukan melalui pesan singkat (SMS).
  7. Vishing: Serangan phishing yang dilakukan melalui panggilan telepon.
  8. Malware: Menginfeksi perangkat dengan perangkat lunak berbahaya untuk mencuri data.
  9. Social engineering: Memanfaatkan manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi pribadi dari korban.

Cara Menghindari Scammer Data

Untuk melindungi diri dari scammer data, Anda perlu menerapkan beberapa langkah keamanan yang efektif:

1. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Jangan sembarangan membagikan data pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal, baik secara online maupun offline.

Hindari mengisi formulir online yang meminta data pribadi yang tidak relevan dengan layanan yang ditawarkan.

Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.

Aktifkan fitur otentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun Anda.

2. Waspada Terhadap Pesan Phishing

Jangan mudah percaya pada email, pesan teks, atau pesan media sosial yang meminta informasi pribadi Anda.

Periksa alamat email pengirim dengan seksama. Email phishing seringkali menggunakan alamat email yang mirip dengan alamat email resmi.

Jangan klik tautan atau lampiran pada pesan yang mencurigakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: