Awasi Kelancaran Saluran Limbah Tahu
RUTIN - Rutinitas pembersihan saluran limbah tahu oleh pekerja operator.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
SLAWI, jateng.disway.id - Langkah revitalisasi kepengurusan dan kinerja pengurus paguyuban perajin tahu Berkah Lestari, Dukuh Pesalakan Adiwerna dilakukan. Dari kegiatan ini terwujud pergantian kepengurusan sekaligus menciptakan peningkatan kinerja operator saluran limbah tahu.
Ketua Paguyuban Perajin Tahu Berkah Lestari Samin menyatakan bahwa pihaknya masih dipercaya menjadi nakhoda paguyuban tersebut. "Fokus ke depan, kami akan berupaya mengamankan dan melestarikan kelancaran pembuangan limbah cair tahu dari perajin," ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Saat ini, ada 250 KK yang masih bertahan menjadi perajin tahu di pedukuhan tersebut.Kelancaran saluran limbah tahu merupakan bagian terpenting dari proses industri tahu. Hal ini peru pengelolaan yag baik dan adanya keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan saluran limbah tersebut.
Upaya menjaga keberadaan IPAL biodigester tengah dilakukan, dimana saat ini kondisi bagian dinding biodigester tersebtu mulai mengalami kerusakan termakan usia.
BACA JUGA:Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Pemalang Kurangi Ukuran
Dia berharap ada perhatian dari Pemkab Tegal atau dinas terkait untuk bersinergi menyelamatkan kondisi IPAL biodigester. "Saat ni pemeliharaan IPAL biodigseter limbah tahu kami intensifkan agar limbah tersebut tidak tumpah di jalan dan menimbulkan polusi udara," ungkapnya.
Terhitung sudah 16 tahun terakhir sejak 2008, perajin tahu di Dukuh Pesalakan Adiwerna itu berhasil mengolah limbah tahu menjadi energi terbarukan berupa biogas. Limbah dari perajin tahu yang berjumlah sampai 200 rumah produksi itu disalurkan melalui pipa-pipa khusus atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di bawah tanah.
Sebelumnya, limbah tahu dibuang ke belakang rumah, ada kolam yang dibuat oleh masing-masing perajin tahu. Karena baunya menjadi masalah, sempat ada rencana pembuangan limbah melalui Sungai Gung yang melintasi Desa Kalimati. "Akhirnya dari pemerintah saat itu bekerjasama dengan UGM buat biogas. Maka sejak 2008 sampai sekarang, alhamdulillah masih berfungsi dengan baik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: