Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Pemalang Kurangi Ukuran

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Pemalang Kurangi Ukuran

PROSES - Pekerja sedang mengolah bahan baku menjadi tahu di salah satu produksi rumahan di Comal Pemalang. Foto : M Ridwan/Radar Pemalang--

PEMALANG (DiswayJateng)  - Kenaikan harga kedelai berdampak langsung kepada perajin tahu dan tempe di Kabupaten PEMALANG. Beragam cara, mulai dari mengurangi ukuran hingga menaikan harga dilakukan untuk menjaga kelangsungan usaha.

 

 

Salah satu perajin tahu tempe di Desa Kauman, Kecamatan Comal Samsudin mengatakan, kenaikan harga kedelai membuat dia dan pelaku usaha sejenis harus pandai dalam mengambil langkah. 

 

Menurutnya, kenaikan terjadi  sekitar dua  bulan lalu, dimana kenaikan pertama karena pengaruh kenaikan BBM, sekarang naik lagi karena nilai tukar rupiah anjlok terhadap dollar Amerika. Hal yang dilakukan oleh para perajin dengan mengurangi ukuran atau menaikkan harga jual

 

"Kalau di sini tidak mengurangi ukuran, tapi menaikkan harga jualnya," ujarnya, kemarin.

 

 

Meskipun awal-awal diprotes oleh konsumen akibat menaikkan harga jual, namun menurutnya itu salah satu cara agar usahanya tetap berjalan. Meski dengan keuntungan menipis, dan seiring berjalannya waktu, konsumen menyadari, apalagi kalau pasarnya sudah menyesuaikan.

 

"Harga sekarang Rp550 per biji untuk jenis tahu kuning, naik dari harga sebelumnya Rp400 per biji," bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: