Program Jelajah Budaya Kenalkan Potensi Kearifan Lokal Blora ke Pelajar
Beberapa pelajat terlihat antusias dalam mengikuti program Jelajah Budaya di Desa Ngloram.-Eko Wahyu Budi/jateng.disway.id-
Selain itu, siswa-siswi juga diajak ke situs Desa Ngloram. Tidak hanya dikenalkan, siswa-siswi juga diajari menari.
Mustakim berharap setelah mengikuti jelajah budaya Blora para pelajar tersebut bisa menyampaikan informasi kepada teman-temannya di sekolah masing-masing.
Terkait kebudayaan-kebudayaan yang ada di Kabupaten Blora. “Selain itu bisa menginformasikan kepada keluarga dan masyarakat luas,” ucapnya.
Kepala Desa Ngloram, Diro Beny Susanto pun mengapresiasi kegiatan pengenalan budaya tersebut. “Tentu saja kami menyambut dengan senang hati, dan kami sangat mendukung,” kata Diro.
BACA JUGA:Lebih Pro UMKM, Paslon ASRI Peroleh Dukungan dari Kelompok Pengrajin Akar Jati di Pilbup Blora 2024
BACA JUGA:Blora Kebagian 1.544 Titik Program Bedah Rumah di 2024 dari Kementerian PUPR
Ia menambahkan potensi budaya di Indonesia khususnya di Blora perlu diketahui, dijaga dan dilestarikan agar tidak diakui oleh negara lain. “Salah satunya di Situs Ngloram ini, setiap hari Minggu ada pasar Wura-Wari di Desa Ngloram,” ucapnya.
Pasar itu, lanjutnya, selain mengeksplore Situs Cagar Budaya Ngloram juga menggeliatkan ekonomi masyarakat. Salahsatu peserta Program Jelajah Budaya dari SMAN 2 Cepu, Arinda Oktaviani mengaku senang dan mendapatkan ilmu baru.
“Seru, senang dan mendapatkan ilmu baru, jadi tahu Blora itu ternyata kaya akan budaya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: