Kampanyekan ‘Ayo Golek Gawe’, Warga Rembang Diajak Cari Duit Jadi Konten Kreator

Peserta pelatihan konten kreator dilatih mentor ‘Ayo Golek Gawe’ di Kantor Dinperinaker Rembang.-arief pramono/diswayjateng.id-
REMBANG, jateng.disway.id - Era digital membuka peluang luas bagi siapa saja untuk menjadi kreator konten. Platform seperti Instagram, TikTok dan YouTube, kini menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan di luar pekerjaan formal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang Dwi Martopo, saat sosialisasi ‘Ayo Golek Gawe’, di Kantor Dinperinaker, Senin 4 November 2024.
Dwi menyebut bahwa masyarakat Kabupaten Rembang perlu mengubah pandangan tentang dunia kerja.
“Kami memperkenalkan alternatif, bahwa bekerja tidak harus mengikuti jam kantor. Dengan menjadi kreator konten, kita bisa bekerja kapan saja, bahkan dari rumah,” jelasnya.
BACA JUGA:Penyakit Gondongan Hantui Masyarakat Rembang, Menyerang Ratusan Balita dan Anak-anak
Martopo menegaskan, peluang menjadi konten kreator tidak hanya untuk generasi Z saja. Melainkan untuk semua generasi yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di luar pekerjaan formal.
Menjadi seorang konten creator, kata Martopo, juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Rembang.
“Saya berharap, sosialisasi ini memberikan dampak positif, sehingga masalah pengangguran bisa diatasi dengan strategi yang tepat,” tambahnya.
Bekerja Tidak Harus di Perusahaan
Di lain sisi, Owner CPR Moto selaku narasumber, Nor Solikin, dihadirkan untuk mengubah pola pikir (mindset) para peserta, yakni mencari pekerjaan tidak harus selalu melamar ke perusahaan.
BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa, Kades di Rembang Digelandang Kejaksaan
BACA JUGA:Minta Dukungan Tiga Ulama Kharismatik Rembang, Kapolda Jateng Harapkan Kondusif Jelang Pilkada 2024
“Dengan menjadi konten kreator, mereka berpeluang untuk menciptakan pekerjaan sendiri,” tuturnya.
Nor Solikin mengakui, keterbatasan peralatan seringkali menjadi penghambat seseorang dalam mengembangkan potensinya dunia konten kreator.
Padahal jika sudah paham trik dan tipsnya, kata Solikin, hal tersebut justru tidak menjadi persoalan.
“Kadang-kadang yang masih pemula itu ngeluh soal alat. Padahal kalau mereka tau cara settingnya, meskipun pakai HP murahan pun hasilnya bisa bagus,” tuturnya.
Sementara itu, peserta dari Desa Ukir Kecamatan Sale, Gufron Nur Rohman mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.
BACA JUGA:Warga Rembang Blokir Jalan di Lokasi Tambang, Manajemen SIG Angkat Bicara
BACA JUGA:Pabrik Semen Gresik Serobot 9 Bidang Tanah, Warga Rembang Protes Blokir Akses Jalan
“Banyak ilmu yang saya dapat dari CEO CPR Moto dan narasumber lainnya. Menjadi konten kreator ternyata sangat penting di era sekarang, apalagi bagi pelaku UMKM, harus punya brand yang dikenal masyarakat,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: