Cegah Anarkis Pelajar, RAPPPIA Kabupaten Tegal Keliling Sekolah
SLEMPANG - Pelajar mendapat slempang anti kekerasan dari kapolres Tegal.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
SLAWI, jateng.disway.id - Angka kekerasan pelajar di Kabupaten Tegal belakangan ini semakin merajalela. Bahkan angkanya mengalami peningkatan. Guna menekan angka anarkis pelajar ini, Relawan Peduli Pendidikan Pemuda Perempuan Anak (RAPPPIA) Kabupaten Tegal keliling ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi.
"Kami memberikan sosialisasi soal anti bullying dan satgas teman antar teman. Ini merupakan upaya kami agar siswa sebagai pelopor dan pelapor tentang bullying dan tawuran," kata Ketua RAPPPIA Kabupaten Tegal Edi Sulistiyanto.
Menurutnya, terkadang pelajar SMP itu kurang memperdulikan nasihat guru maupun orang tua. Mereka cenderung peduli jika diingatkan oleh teman sendiri. Karenanya, RAPPPIA mengajak para pelajar agar stop bullying.
"Dengan adanya Satgas Teman Jaga Teman ini, nantinya mereka memiliki misi saling menjaga teman sendiri untuk tidak melakukan perbuatan yang negatif," ujar Edi.
BACA JUGA:Kapolres Tegal Ajak Pelajar Jauhi Perilaku Negatif
BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Keamanan, Kapolres Tegal Turun Lapangan
Edi mengaku, di hari Sumpah Pemuda, sejumlah pelajar SMA mendapat slempang dari Polres Tegal. Slempang itu merupakan upaya untuk mengurangi angka kekerasan pelajar atau remaja di Kabupaten Tegal.
"Berdasarkan data cabang dinas pendidikan wilayah 12, angka kenakalan remaja di Kabupaten Tegal kategori merah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: