Dua Paslon Walikota Salatiga Ajukan Kampanye Terbuka, Jadwal Jedah Sebulan

Dua Paslon Walikota Salatiga Ajukan Kampanye Terbuka, Jadwal Jedah Sebulan

Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata (tengah). Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA.jateng.disway.id - Dua calon pasangan (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Salatiga telah mengajukan dan menyampaikan jadwal Kampanye Rapat Umum atau Kampanye Terbuka.

Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, KPU telah mendapatkan surat pemberitahuan jadwal Kampanye Terbuka.

"Saat ini yang telah mengusulkan jadwal Rapat Umum Kampanye Terbuka di Salatiga yakni Paslon nomer 1 dan Paslon nomer 2," kata Yesaya Tiluata, Minggu 20 Oktober 2024.

Dua Paslon yang mengajukan Kampanye Rapat Umum (Kampanye Terbuka) dari Nomor urut 01 Dr. Robby Hernawan SPoG dan Nina Agustin (Robby-Nina) dan Paslon Nomor urut 02 adalah H. Juan Rama SAB dan Hj. Sri Wahyuni ​​SE, MH (Rama-Yuni).

Dari surat pemberitahuan oleh kedua Paslon, terlihat jeda waktu Kampanye Terbuka yang cukup jauh yakni satu bulan.

Sementara, Paslon nomor urut 03 Sinoeng N Rachmadi- Budi Sutrisno (Sinoeng ber-Budi) sampai saat ini belum ada informasi akan mengadakan Kampanye Terbuka.

Dimana, Paslon Rama-Yuni terlebih dahulu akan menggelar Kampanye Terbuka pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 dengan tempat LLapangan Kalibening, Tingkir, Salatiga.

Sedangkan, Paslon Robby-Nina akan mengadakan Kampanye Terbuka pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024 dengan pemilihan tempat yang belum diketahui atau pemberitahuan menyusul.

Disampaikan Yesaya Tiluata, untuk Kampanye Terbuka atau Rapat Umum ini sesuai ketentuan bahwa di Kabupaten Kota berdasarkan Keputusan KPU RI nomor 1363 tentang kampanye dan debat pasangan calon.

Dimana, Kampanye Rapat Umum hanya dilakukan 1 kali di Kabupaten Kota untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga.

“Dan untuk jadwal Rapat Umum, semua paslon di Salatiga hanya bisa mengusulkan 1 kali jadwal rapat umum kepada KPU,” ujarnya.

Sebelumnya, ungkap Yesaya, KPU Salatiga telah menyampaikan surat kepada masing-masing Paslon dan berkomunikasi kepada masing-masing LO Paslon agar mengirimkan jadwal rapat umum, dan saat ini baru ada dua Paslon yang menyerahkan jadwal rapat umum kepada KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: