Kasus Tawuran Pelajar di Kabupaten Tegal, 6 Anak Meninggal Dunia
WAWANCARA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat diwawancara.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal untuk bergerak dan memberikan perhatian khusus dalam menangani maraknya kasus tawuran pelajar ini.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal harus bergerak dan harus ada perhatian khusus menangani permasalahan ini," cetusnya.
BACA JUGA:Cegah Tawuran Pelajar, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Keluarkan SE
BACA JUGA:Provokator Tawuran Pelajar di Tegal Ditetapkan Tersangka, Polisi Amankan Sejumlah Senjata Tajam
Sementara, Workshop Pendidikan yang bertajuk 'Peran Pendidikan Dalam Penyiapan SDM Unggul Indonesia Emas 2045' ini diikuti oleh perwakilan dari satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Tegal.
Widyaprada Ahli Utama Direktorat PAUD Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menyatakan peran pendidikan sangat penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, pendidikan yang diberikan kepada peserta didik menjadi pondasi awal untuk membentuk SDM di masa mendatang.
"Kalau kita tidak bisa menyiapkan SDM unggul di masa mendatang, jangan sampai yang kita peroleh bukan Indonesia Emas tapi malah Indonesia Cemas atau Indonesia Lemas," kata Abdul Kahar.
Sehingga mulai saat ini, kata dia, persiapan harus sudah dilakukan sebaik-baiknya, termasuk lewat kegiatan seminar, workshop, atau sejenisnya membahas tentang penyiapan SDM Unggul.
"Maka dari itu, kita harus bisa mengasah kompetensi, kreativitas dan inovasi yang dimiliki anak-anak kita," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: