Kasus Tawuran Pelajar di Kabupaten Tegal, 6 Anak Meninggal Dunia
WAWANCARA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat diwawancara.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
SLAWI, jateng.disway.id - Kasus tawuran antar pelajar di Kabupaten Tegal semakin marak. Imbas dari tawuran itu, tidak hanya mengalami luka-luka. Tapi juga ada yang meninggal dunia.
"Di Kabupaten Tegal beberapa kali terjadi kasus tawuran yang melibatkan pelajar. Tawuran ini hingga menyebabkan enam anak meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Nurkhakim.
Dia menyatakan itu dalam acara Workshop Pendidikan yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, di salah satu hotel di Slawi..
Dalam kesempatan itu, Nurkhakim mengingatkan bagaimana sekolah harus menjadi tempat yang ramah, menyenangkan, tidak ada perundungan (Bullying), kekerasan seksual, fisik, verbal dan intoleransi.
BACA JUGA:Marak Tawuran Pelajar, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini
BACA JUGA:Cegah Tawuran Pelajar, Polres Tegal Undang Guru dan Orang Tua
"Mari semuanya membuktikan dengan aksi nyata, berniat baik, dan berbagi aksi nyata untuk Indonesia Emas 2045. Cegah aksi tawuran," kata Khakim di depan ratusan pendidik.
Dia menjelaskan bahwa pondasi awal dalam penyiapan SDM Unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, yakni dengan menanamkan tauhid dan rasa cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal tersebut sejalan dengan visi Indonesia Maju tepatnya enam dimensi profil pelajar Pancasila, yakni pertama beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Selanjutnya yakni mandiri, bergotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif.
"Apabila enam dimensi profil pelajar Pancasila itu bisa dikuatkan kemudian diterapkan, insya Allah generasi Emas 2045 bisa terwujud," ucapnya.
BACA JUGA:Marak Tawuran Pelajar, MKKS SMK Kabupaten Tegal Bikin Film Kajogan
BACA JUGA:Marak Tawuran Pelajar, Bupati Tegal Merasa Prihatin
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyoroti kasus tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kabupaten Tegal. Menurutnya, kasus ini memang harus menjadi perhatian semua pihak.
"Dunia pendidikan di Kabupaten Tegal berarti sudah darurat moralitas. Apalagi kalau sudah sampai menyebabkan meninggal dunia, saya kira ini alarm," tegas Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: