Produksi Grepek Singkong di Kabupaten Pemalang Meningkat
MENINGKAT – Permintaan grepek singkong mengalami peningkatan.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
PEMALANG, jateng.disway.id - Jajanan tradisional yaitu grepek singkong saat ini masih bertahan dan diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan, jajanan tersebut laris manis diburu pembeli sehingga produksinya meningkat.
Nur Rahayu, salah satu UMKM yang memproduksi grepek singkong di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga membenarkan hal iti. Menurutnya, grepek setiap hari diproduksi dengan jumlah yang cukup banyak. Saat ini penjemuran grepek sangat didukung oleh faktor cuaca yang panas sehingga bisa kering maksimal.
"Produksi mencapai sekitar 60 kilogram, namun bisa terus bertambah tergantung pesanan dan kebutuhan," katanya.
Grepek singkong, meskipun jajanan sederhana dan terbuat dari singkong, tetapi banyak digemari oleh masyarakat. Jajanan ini pun sudah merambah ke toko modern dan stok selalu habis terjual sehingga produksi grepek harus terus dilakukan.
BACA JUGA:UMKM Kabupaten Pemalang Didorong Miliki Sertifikasi Halal
"Produksi dilakukan setiap hari, apalagi pesanan terus meningkat dan pendapatan bertambah," imbuhnya.
Indah, pelanggan grepek singkong menuturkan, dirinya berlangganan grepek singkong untuk dijual di tokonya. Penjualan grepek singkong laris dan banyak diminati, apalagi harganya terjangkau dan rasanya juga enak, manis, gurih bahkan ada yang pedas. Jadi bisa memilih sesuai keinginan serta bisa tahan lama.
"Stok banyak, namun selalu habis terjual, semoga produksinya tidak pernah terhenti sehingga pesanan terpenuhi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: