DPRD Kabupaten Tegal Desak Normalisasi Sungai Jembangan di Adiwerna Dilanjutkan
MENINJAU - Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh Faiq saat meninjau Sungai Jembangan.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Sungai Jembangan yang membentang di wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal kerap meluap saat turun hujan. Hal ini mengakibatkan 7 desa di wilayah tersebut terendam banjir.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan, Syahrul Mizan meminta agar sungai tersebut segera dinormalisasi kembali. Dirinya tak menampik, beberapa bulan silam, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan normalisasi. Akan tetapi, normalisasi belum dilakukan secara maksimal.
"Normalisasi hanya di beberapa titik saja. Belum sampai ke utara," kata Mizan, saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Tegal, Senin (14/10/2024).
Dia mengkhawatirkan, jika normalisasi tidak dilanjutkan, maka beberapa desa di wilayah Kecamatan Adiwerna terancam dilanda bencana banjir. Diantaranya, Tembok Kidul, Tembok Banjaran, Tembok Lor, Adiwerna, Lemah Duwur, Ujungrusi dan Pesarean.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Sentil Proyek PJU di Munjungagung-Bogares
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Tegal Desak Perbaikan Jalan Jatibarang-Pagerbarang
Dia menyatakan, kondisi Sungai Jembangan memang sudah cukup parah. Aliran sungai sudah menyempit dan terjadi sedimentasi. Banyaknya bangunan rumah dan industri, mengakibatkan sungai itu semakin dangkal dan aliran tidak lancar.
"Kami minta warga tidak mendirikan bangunan di bibir sungai. Karena aliran sungai bisa tersumbat," kata Mizan yang mewakili masyarakat Dapil II meliputi Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Talang dan Kecamatan Dukuhturi.
Mizan berharap, Pemkab Tegal segera berkoordinasi dengan Pemprov Jateng agar normalisasi Sungai Jembangan dilanjutkan kembali.
"Kalau bisa, tahun depan sudah dinormalisasi lagi sampai ke pintu air di Desa Lemah Duwur," pungkasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: