Berseberangan Koalisi, Spanduk Eisti-Gus Bad dan Lutfi-Yasin Bikin Bingung Warga

DEMAK, diswayjateng.id - Spanduk Eisti-Gus Bad dan Lutfi-Yasin dalam satu frame di sejumlah titik media kampanye Partai Golkar membuat warga Kabupaten Demak bingung beberapa minggu terkahir.

Kesolidan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Kabupaten Demak dipertanyakan masyarakat, dengan adanya spanduk dan baliho Eisti-Gus Bad dan Lutfi-Yasi. 

Seperti diakui Suryanto (34), bahwa selama ini jika partai dalam KIM plus akan satu paket mendukung paslon baik dari tingkat Gubernur hingga Kabupaten.

Di Demak pasangan Eisti-Gus Bad beserta partai pengusungnya satu paket dengan gubernur Lutfi-Yasin, sementara pasangan Edy-Eko satu paket dengan Andika-Hendi.

BACA JUGA:KPU Demak Terima Kiriman 3.265 Logistik Kotak Suara

BACA JUGA:Bolone Mase Demak Gelar Konsolidasi Angkringan, Siap Menangkan Edi-Eko di Pilkada 2024

"Lha ini kok di beberapa titik ada baliho dan spanduk yang gambarnya Eisti-Gus Bad dan Lutfi-Yasin dalam satu spanduk (frame -red) dengan Partai Golkar juga, setahu saya Golkar itu  tergabung KIM-plus dan harusnya satu paket dukung Edi-Eko lha ini malah pasang gambar Eisti tapi dukungan gubernurnya Lutfi-Yasin, bingung saya," ucapnya Suryanto.

Terkait hal tersebut Ketua DPC Golkar Siswanto, menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu bingung dan tidak ada pasangan satu paket seperti yang dibicarakan.

Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya di DPC Golkar pada Pilkada serentak 2024 ini diberi tugas untuk memenangkan Eisti-Gus Bad dan Lutfi-Yasin.

"Di tingkat Jawa Tengah kami ditugaskan memenangkan pak Lutfi-Gus Yasin, di tingkat Kabupaten kami memenangkan Ibu Eisti-Gus Bad, sehingga tentunya kami memasang baik spanduk, baliho dan alat peraga lainnya juga memasang gambar dua pasang tersebut," ucap Siswanto pada diswayjateng.id Rabu 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:Expo Sesarengan Ngawasi Pilkada 2024, Bawaslu Demak Gelar Budaya Foklore Pintu Bledeg

BACA JUGA:Seleksi KPPS di Demak Rampung, Penetapan Anggota Dijadwalkan Akhir Pekan Ini

Ia pun melanjutkan, banyak yang menanyakan apakah berdampak pada tingkat kesolidan koalisi di tingkat kabupaten, Ia dengan tegas menjawab tidak berdampak, karena Ia yakin bahwa saat ini sudah ada kedewasaan dalam berpolitik dalam diri partai-partai pengusung.

"Enggaklah (berpengaruh) karena kita ditingkat Partai sudah dewasa semua. Setiap lima tahun kan ya kayak gini (berkoalisi - berkontestasi) sehingga tidak ada masalah, jadi maklum-maklum dan menerima saja," ucapnya.

"Contoh, jika di PDIP ditugaskan untuk memenangkan Eisti-Gus Bad dan Andika-Hendi mereka jalan, ya jalan saja. Kita pun juga begitu," imbuhnya.

Untuk masyarakat sendiri, Ia kembali menyampaikan untuk tidak perlu bingung antara pilihan calon dan parpol yang mengusungnya. Saat ini Ia meminta masyarakat mempelajari sosok, visi misi baik pasangan tingkat kabupaten maupun provinsi.

Sumber: