Fosil Kera Raksasa Berusia 2 Juta Tahun Dipamerkan di Trasa Kabupaten Tegal

Fosil Kera Raksasa Berusia 2 Juta Tahun Dipamerkan di Trasa Kabupaten Tegal

PAMERAN -Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud membuka Pameran Gigantopithecus Expo 2024, di Trasa Kabupaten Tegal, Senin (7/10/2024).Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Fosil kera raksasa dipamerkan di Taman Rakyat Slawi (Trasa) Kabupaten Tegal dalam acara Gigantopithecus Expo 2024. Pameran Temporer Wanara Seba ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Senin (7/10/2024).

Menurut Amir, pameran ini tujuannya untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan tentang Gigantopithecus Blacki dan kekayaan fauna purba di Kawasan Cagar Budaya Semedo, Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:KPU Batang Tarik 89 APK Paslon yang Hilangkan Kata Calon, Nilainya Segini

"Pameran ini bukan hanya sekedar acara, tapi juga untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang fosil kera raksasa ini," ucapnya.

Menurut para ahli, lanjut Amir, Gigantopithecus Blacki atau kera raksasa ini diperkirakan hidup di bumi sekitar 300.000 hingga 2 juta tahun yang lalu. Ini merupakan salah satu spesies primata terbesar yang pernah ada di bumi. 

"Fosil kera raksasa ini ditemukan di Semedo. Fosilnya berupa rahang gigi," cetusnya. 

BACA JUGA:Puluhan UMKM Kabupaten Tegal Ramaikan Pembukaan Pameran Temporer Wanara Seba

Amir berharap, pameran ini dapat meningkatkan rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya serta alam yang ada disekitar. Termasuk juga dapat menciptakan kolaboratif untuk pembangunan karakter yang berbudaya.

"Sehingga dapat memantik harmonisasi akademis, ekologis, dan berdampak secara ekonomis dalam pembangunan daerah melalui dampak budaya yang berkelanjutan," tukasnya.

Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tegal Suspriyanti menambahkan, selain ajang memamerkan kera terbesar di bumi, pameran ini juga dapat menjadikan sebuah edukasi untuk anak-anak belajar mengenai fosil-fosil purba.

BACA JUGA:Apoteker di Kabupaten Tegal Diminta Pahami Tugas dan Fungsi dalam Pelayanan Kefarmasian

"Anak-anak bisa pada tahu, bahwa Gigantopithecus ini bukan hanya ditemukan di Cina, tapi juga ditemukan di Indonesia, tepatnya di Desa Semedo yang sekarang berada di Museum Semedo," kata Suspri yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: