Tegal Menuju Kota Fashion

Tegal Menuju Kota Fashion

PENYEMATAN - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyematkan selempang kepada Terbaik 1 Tegal Fashion Street Volume 3 Naira Azzalea S .Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Pagelaran TEGAL Fashion Street Volume 3 bertajuk Inspiring Of The Sea yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota TEGAL di Halaman Pendapa Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota TEGAL, berlangsung sukses. Penampilan para finalis berhasil menghipnotis seluruh penonton yang menyaksikan.

Ketua Harian Dekranas Kota Tegal sekaligus Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal Rita Marlianawati mengatakan, selain mendukung branding Amazing Tegal, event ini dihelat untuk mengembangkan Kota Tegal menuju Kota Fashion. Kemudian, memperkenalkan produk-produk unggulan Kota Tegal di bidang fashion dan tekstil seperti Batik Tegal.

“Serta menjadi ajang promosi wisata dan meramaikan peringatan Hari Batik Nasional sekaligus menghibur masyarakat Kota Tegal,” kata Rita.

Tegal Fashion Street Volume 3 diisi dengan Lomba Fashion Show Batik Tegal Laka-Laka untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini berusia empat sampai enam tahun berpasangan dengan orangtua dengan model busana Casual Ready to Wear. Syarat desain baju menggunakan kain batik produksi perajin batik Kota Tegal bermotif Bahari dari Griya Batik Kota Tegal. 

Dilaporkan Rita, kegiatan ini berdampak pada peningkatan omzet dari penjualan produk Batik Tegal bermotif Bahari sebesar Rp20.540.000. Hal ini menjadi harapan baru bagi para perajin batik untuk terus berinovasi dengan motif-motif Baharinya dan motif khas Tegal lainnya. “Harapannya, kain Batik Tegal menjadi pendukung Kota Tegal sebagai Kota Fashion Batik di Jawa Tengah,” ujar Rita.

Adapun jumlah pendaftar Lomba Fashion Show Batik Tegal Laka-Laka sebanyak 51 pasang dari 46 PAUD/TK di Kota Tegal. Seleksi dilaksanakan di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota. 15 finalis diumumkan lolos seleksi dan berhak untuk tampil dalam Grand Final di Halaman Pendapa Ki Gede Sebayu.

Adapun 15 finalis yang lolos ke Grand Final yakni Janitra Andhara PA, Naysilla Syafia R, Qyara Mecca H, Hizam Sultan W, Sanum Elmysa S, Naira Azzalea S, Shakira Auristella Aep, Marzia Adheeva A, Kalandra Nouis AY, Sarfaras Yusuf, Faeyza Shakeil A, Qeis Qornaein AA, Dylan Rizki F, Malika Azka D, dan Casilda Zhifara A.

Berdasarkan penilaian juri yang terdiri dari Tedy Sambodo, Bella Hasura, dan Husny Arizal, Terbaik 1 Naira Azzalea S dari TK Aisiyah 3 Kejambon, Terbaik 2 Casilda Zhifara A dari TK Kiddy Care, Terbaik 3 Kalandra Nouis AY dari TK Permata Ibu, Harapan 1 Hizam Sultan W dari TK Kemala Bhayangkari 25, Harapan 2 Marzia Adheeva A dari TK Pembina Tegal Selatan.

Kemudian Harapan 3 Malika Azka D dari TK Pertiwi 25.13 Kejambon dan Juara Favorit Dylan Rizki F dari TK Ihsaniyah.

Untuk meramaikan Tegal Fashion Street Vol. 3 yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional Tahun 2024 dilaksanakan kegiatan antara lain n’DeProKK yaitu Dekranas Promosi Kerajinan dan Kuliner yang diikuti 16 pelaku Industri Kecil dan Menengah serta sponsorship. Kemudian Unjug Gigi yakni Penampilan Para Perajin Batik dalam Praktik mencanting dan mencolet yang dikunjungi oleh siswa SDN dan SMKN.

Grand Final Tegal Fashion Street Vol. 3 dimeriahkan oleh peragaan busana yang ditampilkan oleh para pejabat, termasuk Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri beserta istri dan Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono beserta istri, serta dihibur oleh penampilan grup musik Big Name dan peragaan busana enam model yang menampilkan busana dari enam desainer. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung event ini,” ungkap Rita.

Dalam sambutan tertulisnya, Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyampaikan,  tema yang diangkat yaitu Inspiring of The Sea sangatlah relevan dengan kehidupan masyarakat Kota Tegal. Sebagai kota yang berada di pesisir pantai, laut telah memberikan inspirasi yang mendalam, baik dalam kehidupan sehari-hari, budaya, maupun kreativitas kita. 

Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga sumber seni, keindahan, dan inspirasi yang tak terbatas. Dalam peragaan busana yang diperagakan di Grand Final ini terlihat keindahan laut tersebut diinterpretasikan ke dalam karya busana batik yang casual ready to wear untuk orang tua dan anak. Ini adalah perpaduan yang luar biasa.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: