Pertama di Jateng, Pekan Olahraga Tuna Rungu Indonesia Provinsi Dihelat di Salatiga

Pertama di Jateng, Pekan Olahraga Tuna Rungu Indonesia Provinsi Dihelat di Salatiga

MENERIMA : Pj Wali Kota Salatiga Salatiga Yasip Khasani saat menerima plakat tanda dibukanya Pekan Olahraga Tuna Rungu Indonesia Provinsi (PORTRIPROV) Jawa Tengah, yang dipusatkan di Kota Salatiga. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Satu kebanggaan, perhelatan Pekan Olahraga Tuna Rungu Indonesia Provinsi (Portiprov) digelar pertama kali di Jawa Tengah dipusatkan di Kota Salatiga.

Hal ini dikatakan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjadi ujian bagi pengurus Perkumpulan Atlet Tuna Rungu Indonesia (Patrin) Jawa Tengah yang juga baru saja terbentuk dan dilantik. Ia pun menyampaikan terimakasih pemilihan Salatiga kepada Patrin.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Salatiga menyampaikan terima kasih kepada PATRIN yang sudah mempercayakan Kota Salatiga sebagai tempat untuk melaksanakan pekan olahraga ini untuk yang pertama kali," kata Yasip usia pembukaan Portripov 2024, Sabtu 28 September 2024.

Sebelumnya, pembukaan dipusatkan di Teater Mini Gedung DPRD Salatiga yang dihadiri Plt. Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Syurya Deta Syafri, Ketua DPD Patrin Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Ketua DPC Patrin Kota Salatiga beserta pengurus dan para atlet tuna rungu se Jawa Tengah, Jumat 27 September 2024.

BACA JUGA:Juliana Sheila dan Cielo Oktaviano Terpilih Duta GenRe Wakili Salatiga di Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Jumat Berkah, Sat Resnarkoba Polres Salatiga Bagikan Belasan Paket Sembako

Disampaikan Yasip, Portiprov merupakan ajang berlomba para atlet tuna rungu. Di ajang ini, pasti akan ada yang menang dan kalah. Maka Yasip berpesan semua atlet menjaga sportivitas, karena sportivitas menjadi tolak ukur Portiprov berlangsung dengan baik, bermartabat dan beretika.

"Selamat bertanding, jaga sportivitas, jaga semangat dan selamat datang di Kota Salatiga, salah satu kota tertoleran di Indonesia. Kota Salatiga itu indah kotanya, indah makanannya dan indah orangnya," tandasnya.  

Sementara, Plt Kepala Disporapar Jawa Tengah Syurya Deta Syafri atas nama Pj. Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa pekan olah raga tuna rungu ini mempertandingkan cabang olahraga (cabor) atletik tenis meja, renang dan catur.

Ia yakin, keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Di ajang ini tidak hanya melihat kompetisi olahraga tapi menunjukkan semangat luar biasa dari para atlet.

BACA JUGA:Haornas Momentum Tingkatkan Prestasi Olahraga

BACA JUGA:Cabang Olahraga Petanque Terus Dimassalkan

Sehingga diharapan dari kegiatan ini bisa menjadi ajang fasilitasi sekaligus memacu atlet-atlet tuna rungu untuk lebih berprestasi.  

"Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencari bakat-bakat baru yang dapat kita bina dan kembangkan, sehingga nantinya akan lahir atlet atlet unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.

Syurya beranggapan, pentingnya publikasi mengenai kegiatan ini agar tidak hanya menjalin lebih banyak peserta tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat terutama bagi masyarakat berkebutuhan khusus untuk terlibat dalam olahraga yang mendatangkan banyak manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: