Ricuh Pilkada Kabupaten Pekalongan, 11 Pendukung Paslon Terluka hingga Kuasa Hukum Angkat Bicara

Ricuh Pilkada Kabupaten Pekalongan, 11 Pendukung Paslon Terluka hingga Kuasa Hukum Angkat Bicara

Suasana kericuhan antarpendukung di depan KPU Kabupaten Pekalongan, Senin 23 September 2024--Bakti Buwono/ jateng.disway.id

Kajen, diswayjateng.id - Kericuhan antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pekalongan mengakibatkan 11 orang terluka. Delapan orang pendukung paslon nomor urut 1 Fadia-Sukirman dan tiga orang pendukung dari paslon nomor urut 2 Riswadi-Amin.

Kuasa hukum kedua paslon pun angkat bicara terkait kericuhan saling lempar batu di depan kantor KPU Kabupaten Pekalongan itu.

"Kami menyayangkan pengamanan dari kepolisian. Kita lihat tidak ada  blokade, tidak ada sterilisasi. Saat pasangan Fadia-Sukirman masuk ke depan halaman KPU, sudah ada banyak sekali massa," ucap Tim Hukum Pemenangan Paslon 01 Fadia-Sukirman Jahirin, Selasa 24 September 2024.

Saat masuk ke KPU, kaca mobil kliennya itu terkena lemparan batu hingga pecah.

BACA JUGA:Ricuh, Pendukung Saling Lempar Batu Saat Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Pekalongan

BACA JUGA:Nomor Urut Paslon Pilkada Batang Diundi, Fallas-Ridwan 01 dan Faiz-Suyono 02

Dia menyebut peristiwa itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan, bahkan intimidasi dalam bentuk kekerasan pada paslon Fadia-Sukirman.

Hal itu ditunjukkan dengan massa yang masih berada di depan kantor KPU saat kedatangan paslon nomor urut 01.

Jahirin menyebut pihaknya mendalami berniat melaporkan kasus itu ke pihak berwajib.

Timnya sudah mengantongi sejumlah bukti video saat terjadi pelemparan bambu ke arah Fadia-Sukirman.

"Hingga video lengkap sejak awal rombongan paslon tiba sampai kericuhan terjadi," ucapnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Jawa Tengah, Dua Pasangan Calon Sepakat Wujudkan Pemilu Aman dan Tertib

Untuk kondisi delapan pendukung Fadia-Sukirman, pihaknya menyebut ada yang cukup parah karena lukanya ada yang harus dijahit.

"Informasi terakhir mereka hanya rawat jalan, tidak sampai di rawat inap," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: