Jelang Pilkada 2024, Satpol PP Kabupaten Tegal Ajak Warga Lawan Hoaks
APEL - Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi memimpin Apel anggotanya di halaman Markas Satpol PP setempat.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Menjelang pesta demokrasi Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Satpol PP mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi konflik yang berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi menekankan pentingnya masyarakat memiliki kemampuan untuk memilah informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak jelas asal-usulnya.
BACA JUGA:Dukung Agustina-Iswar, Kader PKB Kota Semarang Dipecat
"Kalau ada isu yang tidak jelas, sebaiknya kita mengklarifikasi dari referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Bisa ke lembaga publik tertentu yang memang berurusan dengan hal itu atau ke sumber-sumber oleh versi yang lain," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP ini.
Selain itu, Andi juga meminta masyarakat untuk tidak langsung menyebarluaskan informasi yang tidak akurat. Masyarakat harus lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Jadi harus dicermati dulu, apakah informasi ini benar, isu ini benar atau tidak, harus lebih berhati-hati apalagi di media sosial. Ya karena di situ ada ketentuan undang-undang ITE yang bisa menyebabkan kita terjerat dengan ketentuan-ketentuan yang ada," ujarnya.
BACA JUGA:Nomor Urut Paslon Pilkada Batang Diundi, Fallas-Ridwan 01 dan Faiz-Suyono 02
Berdasarkan data dari KPU, Pilkada Kabupaten Tegal terdapat dua bakal pasangan calon. Saat ini, tahapan Pilkada sudah memasuki penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
"Jika beda pendapat atau beda pilihan adalah wajar dalam politik. Tetapi perbedaan itu jangan kemudian mereduksi rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai satu kesatuan masyarakat," pesannya.
Menurut Andi, tujuan pemilu adalah menentukan sosok yang akan memimpin Kabupaten Tegal untuk 5 tahun ke depan. Kemudian pemimpin tersebut adalah yang akan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Ambil Bagian dalam Gelar Pasukan dan Peralatan Potensi SAR
"Oleh karena itu persatuan dan kesatuan masyarakat sangat penting. Supaya tetap menjadi energi besar untuk keberlanjutan pembangunan," tutupnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: