Apa Benar iPhone Tidak Boleh Dicas Sampai 100%? Begini Jawabannya

Apa Benar iPhone Tidak Boleh Dicas Sampai 100%? Begini Jawabannya

iphone tidak boleh dicas sampai 100%--

DISWAY JATENG.ID - Pernahkah Anda mendengar larangan mengenai baterai iPhone tidak boleh dicas sampai 100%? Lalu apakah benar begitu? Yuk simak jawabannya dibawah.

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa iPhone tidak boleh dicas sampai 100%, kini pertanyaan tersebut akan terjawab dengan memahami penjelasan berikut ini.

Baterai Lithium-Ion: Jantung iPhone

Untuk memahami alasan mengapa iPhone tidak boleh dicas sampai 100%, kita perlu memahami jenis baterai yang digunakan pada iPhone, yaitu baterai lithium-ion. Baterai ini memiliki siklus hidup tertentu, yang artinya seiring waktu, kapasitasnya akan berkurang. Setiap kali kita mengisi daya dan menguras baterai, siklus hidup ini semakin mendekati akhir.

BACA JUGA:Daftar iPhone Update iOS 18 dan Cara Mengunduhnya

Mengapa iPhone Tidak Boleh Dicas Sampai 100%?

  1. Stres pada Baterai: Salah satu alasan iPhone tidak boleh dicas sampai 100% yaitu dapat membuat baterai menjadi stres, mengisi daya baterai hingga 100% dan membiarkannya dalam kondisi penuh dalam waktu yang lama dapat memberikan tekanan atau stres pada baterai. Hal ini dapat mempercepat proses penuaan baterai.
  2. Reaksi Kimia: Proses pengisian daya melibatkan reaksi kimia di dalam baterai. Ketika baterai terisi penuh, reaksi kimia ini menjadi lebih intens dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur internal baterai.
  3. Pemanasan: Alasan iPhone tidak boleh dicas sampai 100% selanjutnya yakni proses pengisian daya menghasilkan panas. Ketika baterai terisi penuh, suhu baterai cenderung meningkat. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen baterai dan memperpendek umur pakainya.

Fitur Pengisian Daya Optimal pada iPhone

Apple telah menyadari hal ini dan mengembangkan fitur "Pengisian Daya Optimal" pada iOS 13 dan versi yang lebih baru. Fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai dengan mempelajari kebiasaan pengisian daya Anda. iPhone akan menunda pengisian daya hingga 80% jika Anda biasanya mencabut pengisi daya di pagi hari. Setelah itu, iPhone akan melanjutkan pengisian daya hingga 100% tepat sebelum Anda biasanya bangun.

Tips Mengoptimalkan Umur Baterai iPhone

  1. Hindari Pengisian Daya Semalaman: Membiarkan iPhone terhubung ke pengisi daya sepanjang malam dapat membuat baterai terus-menerus berada dalam kondisi penuh dan mempercepat penuaan.
  2. Gunakan Pengisian Daya Optimal: Aktifkan fitur Pengisian Daya Optimal pada pengaturan iPhone Anda.
  3. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Kosong: Membiarkan baterai terlalu kosong juga dapat merusak baterai. Usahakan untuk mengisi daya ketika baterai masih memiliki sisa daya sekitar 20%.
  4. Hindari Suhu Ekstrem: Jangan gunakan atau mengisi daya iPhone di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  5. Update Perangkat Lunak: Selalu perbarui perangkat lunak iPhone Anda ke versi terbaru, karena pembaruan seringkali mencakup perbaikan bug dan peningkatan kinerja baterai.

Penting untuk diingat bahwa:

  1. Setiap baterai memiliki siklus hidup yang berbeda.
  2. Faktor-faktor lain seperti suhu, usia perangkat, dan penggunaan aplikasi juga dapat memengaruhi kinerja baterai.
  3. Jika Anda merasa kinerja baterai iPhone Anda menurun secara signifikan, Anda dapat mengganti baterai di pusat layanan resmi Apple.

Kini sudah tahukan mengapa terdapat larangan iPhone tidak boleh dicas sampai 100%? Meskipun tidak akan langsung merusak baterai, namun kebiasaan ini dapat mempercepat proses penuaan baterai. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperpanjang umur baterai iPhone dan menjaga kinerja perangkat Anda tetap optimal.

BACA JUGA:Cara Mengatasi IMEI iPhone yang Terblokir

Dengan mengikuti larangan bahwa iPhone tidak boleh dicas sampai 100%, maka anda telah menerapkan cara merawat baterai smartphone anda dengan baik. Sehingga Anda dapat menikmati pengalaman pengguna yang lebih baik dan menghemat biaya penggantian baterai di masa depan.

Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: