Kerawanan Pemilu Kabupaten Pemalang Tinggi, Masuk Skala Nasional
MENJELASKAN - Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang Sudadi memberikan penjelasan.Foto:Agus Pratikno/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Kabupaten Pemalang dinyatakan sebagai daerah dalam tingkat kerawanan Pemilu masuk kategori tinggi secara nasional. Hal itu, berdasarkan hasil pemetaan Indeks kerawanan Pemilihan (IKP) yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang Sudadi mengatakan, Kabupaten Pemalang itu masuk dalam tingkat kerawanan Pemilu tertinggi tingkat nasional. Kondisi tersebut dilihat dari beberapa indikator kerawanan yang ada.
Menurutnya, Bawaslu sebelum pada bulan Agustus 2024, telah meluncur IKP. Untuk menentukan kerawanan Pemilu itu ada empat dimensi. Pertama dimensi sosial politik yang berkaitan dengan keamanan. Kedua dimensi penyelenggaraan Pemilu yang berkaitan dengan pemungutan suara dan ketiga dimensi kontesrasi yang berkaitan dengan nama-nama calon.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Giliran Satlinmas Adiwerna Kabupaten Tegal Digembleng
"Sedangkan yang keempat dimensi partisasi, yaitu masyarakat memilih tanpa ada ganguan atau hambatan,"katanya.
Disebutkan, berdasarkan hasil penelusuran beberapa dimensi, kemudian setelah dilakukan pemetaan kerawanan, masing-masing tingkat kerawanan yang terbagi tiga kategori, yaitu kerawanan tinggi, sedang dan rendah.
Jika dilihat kerawanan secara nasional untuk Jawa Tengah itu, masuk dalam kerawanan sedang, namun berdasarkan pemetaan kerawanan kabupaten dan kota se Indonesia, Kabupaten Pemalang ini, salah satu diantaranya masuk dalam kategori kerawanan tinggi.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Beri Bekal Orientasi Pramuka
Adapun dasarnya itu, pada pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Pemalang kemarin. Diantaranya pertama Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kecamatan Comal, kedua Kabupaten Pemalang menjadi lokasi khusus (lokus) gugatan perselisihan Pemilu di beberapa TPS, masing-masing di Kecamatan Petarukan dan Comal
"Maka berdasarkan hal ini, dalam dimensi penyelenggaraan, Kabupaten Pemalang itu masuk dalam kerawanan tinggi. Bukan dari sisi sosial politik yang berkaitan dengan keamanan. Tapi dimensi penyelenggaraan. Karena itulah menjadikan tingkat kerawanan yang tinggi secara nasional,"paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: