Sebulan, TNI Bangun Jalan 1.108 Meter di Kedungbanteng Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Prajurit TNI berhasil membangun jalan sepanjang 1.108 meter di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Pembangunan infrastruktur desa ini merupakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 dan Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024.

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman mengatakan, program TMMD ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di wilayah pedesaan.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Sosialisasi Aplikasi SIDT

"Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri dalam melaksanakan program ini. Kami tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak," kata Suratman.

Dalam kesempatan itu, Suratman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Bupati Tegal beserta jajarannya, anggota TNI-Polri, dan masyarakat yang telah bekerja sama demi suksesnya program tersebut.

Penutupan TMMD ini diharapkan menjadi awal dari keberlanjutan pembangunan yang merata di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Kasatpol PP Kabupaten Tegal Blak-blakan soal Penegakan Perda

Sementara itu, Letda Inf Sukri melaporkan program TMMD dilaksanakan selama sebulan. Dimulai sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Dalam waktu yang singkat itu, TMMD berhasil menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 708 meter dan 400 meter. Sehingga totalnya 1.108 meter.

Selain itu, dilakukan juga kegiatan nonfisik berupa sosialisasi TMMD, penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kamtibmas, serta penyuluhan KB kesehatan dan posyandu.

BACA JUGA:Pastikan Jantung Tetap Sehat, Sambut Kemerdekaan dengan Orang Terdekat

Dengan total anggaran sebesar Rp468.827.000 yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Tegal.

"Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," tutupnya. 

Sumber: