1.000 Mangkuk Kupat Bongkok Dibagikan Gratis
FESTIVAL - Sejumlah penjual menyajikan kupat bongkok di festival kupat bongkok.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Sebanyak 1.000 mangkuk kupat bongkok dibagikan gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Desa Bongkok, Kecamatan Kramat dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Kepala Desa Bongkok, Ofi Doni Andreanto menuturkan, festival ini diadakan dengan menggandeng pemuda karang taruna dan ibu-ibu PKK. Festival ini juga dimeriahkan dengan karnaval dan jalan sehat yang diikuti seluruh warga. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
"Festival ini sebagai bentuk apresiasi kepada pedagang Kupat Bongkok yang merupakan kuliner nusantara tradisional Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Kasatpol PP Kabupaten Tegal Blak-blakan soal Penegakan Perda
Guntur, 40, salah satu penjual kupat bongkok mengatakan, bahwa festival ini baru kali pertama digelar di desanya.
Kali ini, festival berlangsung meriah karena dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Kramat. Dia adalah generasi kelima sebagai pedagang kupat bongkok. Usaha jualan kupat ini turun temurun. Kupat bongkok ini sudah ada sejak jaman penjajahan.
“Waktu itu, kupat bongkok sebagai menu sarapan pagi para pejuang," bebernya.
BACA JUGA:Inspektorat Kabupaten Pemalang Wujudkan Pembangunan Antikorupsi
Kupat Bongkok ini biasa dijual dengan harga Rp5 ribu untuk porsi kecil, dan Rp8 ribu untuk porsi besar. Proses pembuatan makanan ini, diawali dengan membuat tempe rebus irisan cincang. Kemudian, membuat kerupuk mie kenyal yang dibuat seperti rendang. Sementara untuk kuah kupatnya adalah dari rebusan tempe dan mie kenyal.
"Kupat bongkok disajikan dengan tauge, kerupuk mie kuning dan ditambah kecap dan sambal cabai yang langsung diulek," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: