BPBD Kabupaten Pemalang Latihan dan Sosialisasi Bencana Alam

BPBD Kabupaten Pemalang Latihan dan Sosialisasi Bencana Alam

SIMULASI - Anggota BPBD saat simulasi bencana alam.Foto:M Ridwan/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Bencana alam megathrus kini menjadi perbincangan setiap orang. Meski tidak termasuk ke dalam peta persebaran Bencana oleh BMKG RI. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang tetap laksanakan pelatihan dan sosialisasi Bencana untuk masyarakat dan pelajar. Dengan harapan, ketika sewaktu-waktu Bencana melanda, masyarakat telah siap. Untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian harta benda.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi memaparkan, pihaknya akan melaksanakan lima kegiatan dalam rangka penanggulangan bencana alam dan non alam tahun ini. Kegiatan tersebut antara lain sosialisasi penanggulangan bencana menuju sekolah aman bencana (sipena maulana), Destana, simulasi penanggulangan bencana. Bimbingan teknis penanggulangan bencana dan penyusunan kajian risiko bencana.

BACA JUGA:Bikin Bangga! Progres Peningkatan Jalan di Kabupaten Tegal

“Untuk kegiatan di BPBD yang secara spesifik mengarah kepada antisipasi keberadaan megathrust. Baik secara struktural maupun nonstruktural belum ada," jelasnya.

Menurutnya, satu kegiatan ditujukan khusus untuk para pelajar, yaitu sipena mulana akan diadakan di dua sekolah pada area rawan bencana di Kecamatan Ulujami. Kecamatan ujung timur Kabupaten Pemalang itu masuk ke dalam zona rawan bencana akibat penurunan daratan. Sehingga air laut masuk ke pemukiman menyebabkan banjir rob.

BACA JUGA:Disporapar segera Adakan Popda Kabupaten Tegal

Sementara itu, terkait gempa megathrust yang diperingatkan oleh BMKG RI, Andri menjelaskan, Kabupaten Pemalang kecil potensinya terjadi dengan amplitudo 8-9 skala Richter. Sebab, daerah lempengan yang berpotensi berada di wilayah selatan pulau Jawa dan letak Kabupaten Pemalang di wilayah utara. Sehingga memungkinkannya kecil dan sedang.

“Pemahaman referensi yang kami pahami untuk Megathrust lebih banyak di pantai selatan," tandas Andri.

Adapun di Pantura juga ada sesar aktif, namun bukan dalam kategori megathrust. Potensinya rendah sampai sedang. Untuk pelatihan, rencananya akan laksanakan di SMA 1 Ulujami dan tambahan di SMP Negeri 4 Ulujami. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: