Adakan Pelatihan Prinsip Perkoperasian untuk Wirausaha Muda

DISWAYJATENG.ID, SLAWI -  Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal menggulirkan pelatihan prinsip perkoperasian bagi wirausaha muda di Obyek Wisata (OW) Guci, Tuwel Kecamatan Bojong.

Kepala Dinas Koerasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudsy Kurnianto membuka secara langsung perhelatan tersebut, Kamis (15/8/2014). Menurutnya, koperasi punya peran strategis dalam pengembangan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan sosial. 

"Di tengah tantangan ekonomi global dan lokal yang semakin kompleks, koperasi menjadi salah satu solusi yang efektif untuk memperkuat daya saing ekonomi rakyat khususnya bagi wirausaha muda," ujarnya.

BACA JUGA:Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Tegal Diharapkan dari Satlinmas Inti Desa

Menurutnya, prinsip-prinsip koperasi seperti demokrasi, keadilan dan solidaritas memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang indusif  dan berkelanjutan.  Kepada wirausaha muda  saya ingin menekankan bahwa kalian adalah motor pengerak perubahan ekonomi dimasa depan. Dengan memahami dan menererapkan prinsip-prinsip perkoperasian.

"Kalian  tidak hanya membangun bisnis yang kuat dan berdaya saing, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan," cetusnya.

Melalui pelatihan ini, pihaknya berharap, wirausaha muda dapat mengadopsi nilai-nilai koperasi dalam usahanya.  Prinsip-prinsip  seperti partisipasi aktif, tanggung jawab sosial dan kerja sama antar anggota bukan  hanya sekedar teori. Namun dapat diimplementasikan dalam kegiatan bisnis sehari  hari. 

BACA JUGA:Pedagang Pasar Randudongkal Kabupaten Pemalang Keluhkan Kondisi yang Sepi

"Dengan begitu, koperasi tidak hanya menjadi alat ekonomi, tetapi juga sarana untukmencapai kesejahteraan bersama," ungkapnya.

Pihaknya juga mendorong wirausaha muda  untuk terus belajar, berinovasi, dan berbagi pengetahuan dengan sesama. Sebagai wirausaha muda  kemampuan untuk berkolaborasi dan beradaptasi sangat penting dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah," tegasnya. (adv)

Sumber: