Tegal History Track Tawarkan Wisata Bangunan Bersejarah

Tegal History Track Tawarkan Wisata Bangunan Bersejarah

SAMBUTAN - Kepala Disporapar Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi memberi sambutan pada acara FGD Tegal History Track.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memperkenalkan Tegal History Track sebagai inovasi di sektor kepariwisataan untuk menarik wisatawan datang berkunjung ke Kota Bahari. Tegal History Track menawarkan konsep wisata dengan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Metropolis ini.  

Bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi seperti Klenteng Tek Hay Kiong, Kawasan Balai Kota Lawas yang terdiri dari Gedung Lanal, Kantor Pos, dan Gedung DPRD. Kemudian Makam Kerkhoff, Gedung Semarang Cheribon Stroomtramp (SCS), Stasiun Tegal, Waterleiding, serta masih ada tiga puluh satu bangunan cagar budaya lainnya.

BACA JUGA:50 Pelaku Usaha IRTP di Kabupaten Tegal Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan

Kepala Disporapar Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi melalui Kepala Bidang Pariwisata Dian Eka Kusumawardhani mengatakan, Tegal History Track bisa menjadi ceruk pasar wisata unggulan Kota Tegal. Jika dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan dan jumlah belanja. Disporapar sedang menyusun paket wisata tersebut. 

“Disporapar bersama komunitas pegiat sejarah dan pelaku pariwisata sedang berproses untuk menyusun paket wisata sejarah yang baik, menarik, dan lengkap, berdasarkan segmen usia,” kata Dian saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Disporapar telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Tegal History Track. Kepala Disporapar Ikrar Yuswan Apendi saat itu menyampaikan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan hal yang perlu terus dikembangkan melalui berbagai inovasi. Apabila monoton, seiring berjalannya waktu akan ditinggalkan konsumen.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar MAN 2 Tegal Ikuti GABS Bersama Dinkes dan Puskesmas Pagerbarang

Tegal History Track menjadi upaya dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisata. Ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu mewujudkan bangga berwisata di Indonesia. Kota Tegal sendiri memiliki banyak bangunan bersejarah yang dapat menjadi potensi meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Selain berwisata, juga bisa belajar sejarah,” ujar Irkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: