Jangan Samakan, Inilah Perbedaan Pinjol dan Paylater yang Wajib Kamu Pahami

Jangan Samakan, Inilah Perbedaan Pinjol dan Paylater yang Wajib Kamu Pahami

Perbedaan pinjol dan paylater-SINDOnews-

DISWAYJATENG - Kemajuan teknologi dan aksesibilitas internet yang meningkat telah mengubah preferensi masyarakat dalam bertransaksi, dengan transaksi digital menjadi pilihan utama. Dalam konteks ini, istilah "pinjaman online" (pinjol) dan "paylater" semakin familiar. Namun, penting untuk memahami perbedaan pinjol dan paylater.

Perbedaan pinjol dan paylater ini seringkali menjadi hal yang remeh. Karena, banyak orang menganggap pinjol dan paylater adalah dua produk yang sama. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan.

Jika kamu pengguna pinjol maupun paylater, sebaiknya kamu memahami apa saja perbedaan pinjol dan paylater. Tentu ini bisa menjadi pertimbangan saat akan menggunakan pinjaman online maupun paylater.

Perbedaan pinjol dan paylater ini bisa dilihat dari segi pengertian maupun karakteristik. Umumnya pinjaman online dan paylater juga memiliki mekanisme dan cara kerja yang berbeda. Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan pinjol dan paylater yang mudah dipahami.

BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman Kredivo Ditolak karena Skor Kredit Rendah? Begini Solusinya

Definisi dan Karakteristik Paylater dan Pinjaman Online

Paylater, yang secara harfiah berarti "bayar nanti", adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk menunda pembayaran atas pembelian produk atau jasa hingga batas waktu yang ditentukan. Layanan ini umumnya terintegrasi dengan platform e-commerce atau layanan pemesanan tiket online. Pengguna paylater memiliki kewajiban untuk melunasi tagihan sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati.

Di sisi lain, pinjaman online merupakan fasilitas keuangan yang menyediakan akses langsung ke dana tunai. Berbeda dengan paylater yang fokus pada pembiayaan transaksi spesifik, pinjaman online menawarkan fleksibilitas penggunaan dana untuk berbagai keperluan, baik konsumtif maupun produktif. Dalam sistem pinjaman online, terdapat dua pihak utama: pemberi pinjaman (individu atau lembaga) dan penerima pinjaman.

BACA JUGA:Rahasia Lolos Pengajuan Pinjaman Kredivo, Ikuti Caranya Berikut Ini

Perbedaan Pinjol dan Paylater secara Signifikan

1. Mekanisme Transaksi

Perbedaan pinjaman online dan paylater yang paling mendasar adalah mekanisme transaksi. Paylater memfasilitasi pembiayaan pembelian dengan opsi pembayaran cicilan dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 hingga 12 bulan. Sementara itu, pinjaman online menyediakan dana tunai yang harus dikembalikan pada saat jatuh tempo.

2. Regulasi dan Pengawasan

Pinjaman online, yang dikenal sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tunduk pada Peraturan OJK Nomor 10/POJK.05/2022. Sementara itu, beberapa aplikasi paylater telah terdaftar di OJK, namun regulasinya tidak seketat pinjaman online.

3. Entitas Penyedia Layanan

Perusahaan pinjaman online umumnya merupakan entitas fintech yang berfokus pada layanan keuangan berbasis teknologi. Sebaliknya, penyedia layanan paylater tidak selalu merupakan perusahaan fintech. Banyak di antaranya adalah platform e-commerce yang berkolaborasi dengan lembaga keuangan atau fintech untuk menyediakan fasilitas paylater.

BACA JUGA:Upgrade ke Premium, Begini Cara Menaikkan Limit Cicilan Kredivo Terbaru

4. Pihak yang Terlibat

Transaksi paylater melibatkan tiga pihak: pengguna jasa, penyedia dana, dan platform e-commerce. Sedangkan pinjaman online hanya melibatkan dua pihak: penyedia dana dan peminjam.

5. Tujuan Penggunaan

Paylater dirancang khusus untuk memfasilitasi pembelian produk atau jasa tertentu dengan pembayaran tertunda. Pinjaman online, di sisi lain, menyediakan dana tunai yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan tanpa batasan spesifik. Tujuan penggunaan ini menjadi salah satu perbedaan pinjol dan paylater yang harus dipahami oleh semua pengguna.

6. Aspek Keamanan

Paylater umumnya dianggap lebih aman karena dikelola oleh lembaga pembiayaan terpercaya atau terafiliasi dengan platform e-commerce besar. Meskipun beberapa pinjaman online terdaftar dan diawasi OJK, masih terdapat risiko dari pinjaman online ilegal yang sulit diawasi.

7. Suku Bunga

Perbedaan pinjol dan paylater yang terakhir adalah jumlah suku bunga. Baik paylater maupun pinjaman online menerapkan suku bunga yang bervariasi tergantung pada penyedia layanan. Penting bagi pengguna untuk membandingkan dan memilih opsi dengan suku bunga yang kompetitif untuk menghindari beban cicilan yang berat.

Nah, dengan pemahaman mengenai perbedaan pinjol dan paylater, pastikan kamu bisa memanfaatkan dan menggunakannya dengan bijak(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: