Besok, Kementerian Kominfo Bekali Santri Ponpes Hasyim Asyari Tarub Tegal Literasi Digital

Besok, Kementerian Kominfo Bekali Santri Ponpes Hasyim Asyari Tarub Tegal Literasi Digital

LITERASI DIGITAL - Kementerian Kominfo akan menggelar literasi digital di Ponpes Hasyim Asy'ari Tarub Kabupaten Tegal.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, SLAWIKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal menggelar Kembali kegiatan literasi digital. Kali ini, literasi digital bertema Pentingnya Personal Branding digelar di Ponpes Hasyim Asyari Tarub, besok, Kamis, 25 Juli 2024.

Seluruh santri dari pondok dengan pengasuh Gus M. Syamsul Azhar itu akan dibekali oleh tiga narasumber. Yakni, Dandim 0712 / Tegal Letkol Inf Suratman SIP MIP, Miss Hijab Pendidikan Indonesia, Tular Nalar Mafindo, Fidya Laela Sarie dan Sekretarus LPOI KH Imam Pituduh SH MH. 

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan KUR hingga Rp19,33 Triliun per Juni 2024, Penyaluran di Wilayah Jawa Tengah dan DIY Capa

Koordinator acara Literasi Digital Kementerian Kominfo Akbar Andreas menjelaskan, kegiatan literasi digital di Ponpes Hasyim Asyari Tarub akan diikuti sekitar 2.577 santri. Selain akan dibekali personal branding di era digital, para santri juga akan diberikan pemahaman tentang  pembangunan karakter dan kepemimpinan yang disampaikan oleh Dandim 0712/Tegal.

”Kami berharap dengan literasi digital ini dan kehadiran para narasumber itu membuat para santri akan terbangun personal branding yang kuat di era digital seperti saat ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Aspirasi Warga Terwujud, Jalan Margasari-Pagerbarang Kabupaten Tegal Diperbaiki

Selain mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi efektif dalam membangun personal branding, kata dia, para santri akan diberikan materi cara memanfaatkan data analitik untuk meningkatkan branding personal. Selain itu, tantangan dan peluang personal branding di era digital dan studi kasus sukses personal branding di Indonesia.

Akbar menambahkan, pembahasan personal braning ini menjadi penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan perangkat mobile di Indonesia. Dimana data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 persen pada 2023, dengan mayoritas pengguna mengakses internet melalui perangkat mobile.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Lebaksiu Kabupaten Tegal Butuh TPS, Pimpinan DPRD Siap Akomodir

”Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pasar digital terbesar di dunia. Hal ini membuka peluang yang sangat besar bagi individu untuk membangun dan mengembangkan personal branding mereka melalui platform digital. Kami berharap acara ini dapat memaksimalkan potensi para santri di dunia digital dan menjawab tantangan zaman,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: