Simak 4 Bahaya Pinjol Data Busuk dan Cara Menghindarinya

Data pribadi korban yang bocor dapat digunakan untuk melakukan peretasan akun media sosial, perbankan, atau platform online lainnya.

Ada beberapa cara untuk menghindari penggunaan pinjol data busuk, langkah ini dapat anda terapkan supaya terhindar dari berbagai kerugian yang akan datang.

1. Hati-hati dengan tawaran pinjaman online yang tidak wajar: Waspadai tawaran pinjaman online dengan bunga tinggi, proses pengajuan yang mudah tanpa verifikasi data yang memadai, atau iming-iming hadiah yang berlebihan.
2. Hanya pinjam dari pinjaman online berizin OJK: Pastikan pinjol yang Anda gunakan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Daftar pinjol legal dapat dilihat di website OJK.
3. Jaga kerahasiaan data pribadi: Hindari membagikan data pribadi Anda kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online Anda.
4. Pantau riwayat kredit Anda: Lakukan pengecekan berkala terhadap riwayat kredit Anda di BI Checking untuk memastikan tidak ada pinjaman yang dilakukan atas nama Anda tanpa sepengetahuan Anda.
5. Laporkan jika menjadi korban: Jika Anda menjadi korban dari para oknum ini, segera laporkan ke pihak berwenang seperti OJK dan kepolisian.

Sebagai kesimpulan pinjaman online ini merupakan bahaya nyata yang perlu diwaspadai. Gunakan pinjaman online dengan bijak dan selalu jaga kerahasiaan data pribadi Anda. Ingat, lebih baik mencegah daripada terjebak dalam penipuan dan jeratan hutang.

BACA JUGA:7 Tips Pinjol Bunga Rendah Terbaru 2024, Simak Caranya Dibawah

Sekarang sudah tahukan apa saja bahaya dari penggunaan pinjol data busuk serta cara pencegahan yang dapat anda lakukan dengan tepat. 

Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: